Laba Bersih Vale Indonesia (INCO) Naik Signifikan, Berikut Ini Faktor Pendukungnya

photo author
- Kamis, 27 April 2023 | 19:20 WIB
PT Vale Indonesia Tbk atau INCO (dok.instagram ptvaleindonesia  )
PT Vale Indonesia Tbk atau INCO (dok.instagram ptvaleindonesia )

Bisnisbandung.com - PT Vale Indonesia Tbk dengan kode saham INCO telah merilis laporan keuangan kuartal I tahun 2023 pada Rabu (26/4/2023).

Pada kuartal I 2023, Vale memproduksi nikel dalam matte sebesar 16.769 metrik ton atau 21% lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022.

Sedangkan harga realisasi rata-rata di kuartal I 2023 mencapai US$ 21.672 per metrik ton atau lebih tinggi 24,32% dibanding harga pada kuartal I 2022.

Baca Juga: Bisa Banget Lho, Menjalani Diet Mediterania Dengan Menu Khas Indonesia

CEO dan Presiden Direktur Vale Indonesia, Febriany Eddy mengatakan bahwa pada kuartal I 2023 harga nikel berada pada level yang menguntungkan sehingga Vale dapat membukukan peningkatan laba bersih yang signifikan.

Laba bersih tercatat sebesar US$ 98,1 juta atau meningkat 45,1% dibandingkan dengan laba bersih pada kuartal I tahun 2022. 

“Kami juga diuntungkan dengan turunnya harga komoditas energi, namun hal itu tidak menyurutkan tekad kami untuk terus melakukan perbaikan di segala aspek bisnis,” tambah Febriany Eddy.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Pasangan Selalu Merasa Rindu dan Membutuhkan Dirimu

Sepanjang kuartal I tahun 2023, Vale meraih pendapatan sebesar US$ 363,18 juta atau meningkat sebesar 54,49% dibandingkan kuartal yang sama di tahun 2022.

Seluruh pendapatan Vale merupakan transaksi afiliasi dimana 79,95% dari total pendapatan adalah penjualan kepada Vale Canada Limited (VCL) dan sisanya penjualan kepada Sumitomo Metal Mining Co., Ltd (SMM).

VCL merupakan pemegang saham Vale dengan porsi kepemilikan 43,79% saham sedangkan SMM memiliki porsi kepemilikan saham sebesar 15,03%.

Baca Juga:  Untuk Menjaga Stamina Tubuh, Berikut Ramuan Wedang Untuk Kesehatan Tubuh

Jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, beban pokok pendapatan grup turun 9% dari US$ 251,2 juta pada kuartal IV 2022  menjadi US$ 228,2 juta pada kuartal I 2023. 

Penurunan biaya didorong oleh kontribusi positif dari harga komoditas yang lebih rendah dan disiplin yang kuat dalam hal pengelolaan biaya dan upaya berkelanjutan dalam meningkatkan produktivitas pada proses bisnis Vale.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X