Bisnisbandung.com - Lo Kheng Hong merupakan salah satu investor legendaris Indonesia yang aktivitas investasinya selalu menjadi perhatian publik.
Lo Kheng Hong yang sering disebut sebagai Warren Buffett-nya Indonesia pada berbagai kesempatan selalu membagikan strategi investasi miliknya.
Salah satunya adalah membeli saham bagus yang harganya murah yang dianalogikan seperti membeli mobil Mercy dengan harga Bajaj.
Baca Juga: Kabupaten Bandung Diguncang Gempa Magnitudo 4,1 Hasil Analisis BMKG, Daerah Sekitar Merasakannya?
Baru-baru ini beredar berita yang menginformasikan bahwa Lo Kheng Hong masuk dalam daftar 20 pemegang saham terbesar PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA).
Melansir informasi pada website resmi CIMB Niaga cimbniaga.co.id nama Lo Kheng Hong tercatat sebagai pemegang saham dengan porsi kepemilikan sebesar 0,05%
Sepanjang tahun 2022, laba bersih BNGA tercatat naik signifikan sebesar 22,96% secara year on year (yoy).
Baca Juga: Diajak Jalan Terus Tetapi Tidak Jadian, Bagaimana Ya Cara Mengakhiri Hubungan Tanpa Status?
Namun tidak semua saham milik Lo Kheng Hong mencatatkan keuntungan.
Seridaknya terdapat dua emiten milik Lo Kheng Hong yang mencatatkan kerugian sepanjang tahun 2022.
Emiten pertama adalah PT Gajah Tunggal Tbk dengan kode saham GJTL.
Melansir laporan keuangan emiten, penjualan GJTL tahun 2022 tercatat sebesar Rp 17,17 triliun atau naik 11,90% yoy dibandingkan penjualan tahun 2021 sebesar Rp 15,34 triliun.
Baca Juga: Cara Mudah Menjadi Sehat,Berikut Aneka Penyakit Yang Dapat Sembuh Dengan Meditasi
Namun GJTL mencatatkan rugi bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 181,39 miliar sepanjang tahun 2022.