Baca Juga: Sejumlah Lokasi Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Panji Gumilang Digeledah Bareskrim Polri
Setelah peringatan dari regulator Jepang bahwa ia beroperasi tanpa otorisasi yang diperlukan, pada bulan November 2022, Binance mengakuisisi Sakura Exchange Bitcoin (SEBC), yang terdaftar dan diatur oleh Badan Layanan Keuangan Jepang.
Pengguna Jepang akan dapat bermigrasi ke platform baru yang dioperasikan oleh Binance Jepang bulan ini.
Perkembangan positif untuk Binance di Jepang datang di tengah peningkatan tekanan regulasi pada pertukaran di yurisdiksi lain.
Di Amerika Utara, Binance digugat oleh regulator sekuritas dan turunan AS dan meninggalkan pasar Kanada karena lingkungan pengaturnya yang tidak pasti.
Baca Juga: Ini Tujuan Diresmikannya Tol Ciawi-Sukabumi Ruas Cigombong-Cibadak Oleh Pesiden Jokowi
Di Eropa, Binance menarik aplikasi lisensi atau membatalkan pendaftarannya di beberapa negara, termasuk Belanda, Jerman, Siprus, dan Inggris.
Sementara itu, Binance telah mengalihkan perhatiannya ke pasar baru. Misalnya, ia meluncurkan pertukaran yang diatur di Kazakhstan pada bulan Juni.
Daftar token yang diperdagangkan sebagai berikut:
BTC, ETH, BNB, ADA, ALGO, ASTR, ATOM, AVAX, AXS, BAT, BCH, CHZ, DAI, DOGE, DOT, ENJ, ETC, IOST, JASMY, LINK, LTC, MATIC, MKR, ONT, QTUM, SAND, SHIB, SOL, TRX, XEM, XLM, XRP, XTZ, and ZIL.***
Artikel Terkait
Laba Bersih Mayora Naik Signifikan di Semester I 2023, Berikut Rinciannya
Baru Saja Bagi Dividen, Samudera Indonesia (SMDR) Kembali Bagikan Dividen Interim, Catat Tanggalnya
Kinerja ACE Hardware Membaik di Kuartal 2 2023, Ini Sumber Pendapatannya
Laba Bersih PT Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Melejit di Kuartal II 2023
Simak Studi Terbaru KPMG Tentang Jejak Karbon dari Industri Penambangan Crypto Bitcoin
BBRI Cemerlang di Pasar Saham: Analis Sarankan Buy & Hold