Rusia telah mengganti dolar AS dan euro dengan mata uang alternatif di pemukiman asing, secara signifikan mengurangi rekening bank dan transaksi yang melibatkan mata uang Barat.
Baca Juga: Sejarah Parfum: Memahami Asal Usul dan Perkembangannya Hingga Saat Ini
Bagian dolar dan euro di permukiman internasional Rusia turun dari 90% pada awal 2022 menjadi di bawah 50% pada akhir tahun lalu, wakil menteri Rusia dari pembangunan ekonomi Vladimir Ilyichev baru -baru ini mengungkapkan, menekankan bahwa tren ini kemungkinan akan berlanjut.
Memperhatikan bahwa pemerintah AS menggunakan dolar "untuk keperluan kepentingan nasional" dan "kewajiban ekonomi dan keuangan satu negara," direktur IMF menyimpulkan bahwa "salah" USD untuk digunakan secara global secara luas.***
Artikel Terkait
BRI Duduki Posisi Tertinggi Sebagai Brand Paling Bernilai Versi Brand Finance
Makin Melesat BRI Kembali Dinobatkan Sebagai Perusahaan Terbesar di Indonesia versi Forbes The Global 2000
Menuju Masa Depan yang Berkah: Inilah Upaya Pemerintah Indonesia dalam Mendorong Perkembangan Ekonomi Syariah
Exchanger Crypto Binance Memutuskan untuk Keluar dari Belanda dan Siprus
Harga Emas Sedang Turun, Simak Prediksi Harga Emas Berikut Ini
BRI Meraih The Best CEO dan 9 Penghargaan Internasional dari FinanceAsia untuk Kinerja Terbaik