Dengan membeli saham ketika orang lain takut, kita dapat memperoleh saham dengan harga yang lebih rendah dari nilai intrinsiknya.
Sehingga ketika pasar saham sudah mulai rasional, pelaku pasar akan mulai membeli saham kembali yang menyebabkan harga saham akan pulih dan harganya bahkan bisa naik signifikan.
Sebaliknya, ketika orang lain serakah saat harga saham terus naik dan orang lain terus membeli banyak saham, justru kita harus menjadi waspada dan hati-hati.
Baca Juga: Untuk Tampil Cantik Alami Ala Son Ye Jin, Berikut Rekomendasi Lip Tint Harga Terjangkau
Dengan menjual saham ketika orang lain serakah, kita akan terhindar dari perangkap gelembung aset yang pada akhirnya akan meledak dan menyebabkan kejatuhan harga yang tajam.
Keputusan investasi yang baik seharusnya didasarkan pada analisis fundamental jangka panjang yang rasional.
Bukan didasari oleh emosi yang bias apalagi hanya bertindak berdasarkan rekomendasi orang lain.***
Artikel Terkait
Apabila Arab Saudi Bergabung dengan BRICS, Maka Penggunaan Yuan Diprediksi Semakin Meluas
Saham Sawit Milik Lo Kheng Hong Membukukan Kerugian Pada Kuartal I 2023. Valuasi Masih Murah?
Rusia Dapat Mengambil 18% Hashrate Bitcoin Seiring Terjadinya Migrasi Besar Penambang Crypto
CEO Indodax Ungkap Alasan Mengapa GameFi Berbasis NFT Banyak Diminati
Pemerintah RI Ajak Negara ASEAN Tinggalkan Dolar AS untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Dedolarisasi yang Digagas BRICS Semakin Banyak Mendapat Dukungan, Ini Pendapat Warren Buffett