Bisnisbandung.com - Pada kuartal I 2023, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT) mencatatkan pendapatan sebesar USD 50,88 juta atau turun 32,65% dibandingkan kuartal I tahun 2022.
Penurunan pendapatan ANJT disebabkan oleh penurunan harga jual rata-rata CPO dan PK serta penurunan volume penjualan CPO dibanding periode yang sama di tahun 2022.
Baca Juga: Apabila Arab Saudi Bergabung dengan BRICS, Maka Penggunaan Yuan Diprediksi Semakin Meluas
Segmen kelapa sawit yang berkontribusi sebesar 98,4% terhadap total pendapatan ANJT membukukan penurunan pendapatan sebesar 33,06% secara year on year (yoy).
Selain kelapa sawit, ANJT juga memiliki segmen usaha edamame, sagu dan energi terbarukan namun kontribusinya masih belum signifikan terhadap total pendapatan.
Pda kuartal I 2023, laba bruto ANJT tercatat turun signifikan yaitu 89,75% yoy menjadi hanya USD 2 juta.
Dimana pada kuartal I 2022, ANJT berhasil membukukan laba bruto sebesar USD 19,54 juta.
Baca Juga: Fedi, Startup Berbasis Bitcoin yang Berbasis di AS Mengumpulkan Pendanaan Seri A Senilai 17 Juta USD
Margin laba bruto pun tergerus signifikan menjadi hanya 3,94% sepanjang kuartal I 2023.
Padahal pada periode yang sama di tahun 2022, margin laba bruto ANJT tercatat sebesar 25,86%.
Dari sisi bottom line kerugian periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada kuartal I 2023 mencapai USD 3,76 juta.
Tambahan pengakuan biaya penyusutan dan biaya operasional perkebunan Papua Barat Daya juga menjadi salah satu faktor pemberat kinerja keungan ANJT secara bottom line.
Baca Juga: Texas House Mengajukan RUU Mata Uang Digital Berbasis Emas
Pasalnya, area perkebunan tersebut belum mencapai tingkat produksi optimum setidaknya hingga tiga tahun ke depan namun telah diklasifikasikan sebagai tanaman menghasilkan.
Artikel Terkait
Harga Saham Waskita Karya (WSKT) ARB Pasca Dirut Jadi Tersangka Korupsi dan Rilis Laporan Keuangan Q1 2023
Pendapatan PT Elnusa Tbk (ELSA) Tumbuh 28,53% yoy Sepanjang Tiga Bulan Pertama 2023
Prinsip Stoikisme Pada Investasi Saham, Ternyata Lo Kheng Hong Melakukan Hal Serupa!
Kuartal I 2023 Laba Bersih Ace Hardware (ACES) Tumbuh Tipis, Investor Mulai Optimis?
Harga Emas, Perak, dan Crypto Melonjak Setelah Kenaikan Suku Bunga Federal Reserve
Wah Rusia Diproyeksikan Mulai Membeli Yuan China Sebagai Cadangan Mata Uang Asing