Bisnisbandung.com - Pada perdagangan Selasa (2/5/2023), harga saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) jatuh ke level Auto Rejection Bawah (ARB).
Saham WSKT anjlok 6,96% ke level Rp 214 per lembar saham dengan volume perdagangan mencapai Rp 6,4 miliar rupiah.
Sebelumnya pada Jumat (28/4/2023) WSKT merilis laporan keuangan interim dengan hasil yang belum memuaskan.
Baca Juga: 7 Bahasa Tubuh Pria yang Memiliki Hati dan Perasaan yang Tulus Padamu
Tercatat sepanjang kuartal pertama (Q1) tahun 2023, WSKT masih mencatat kerugian sebesar Rp 374,93 miliar.
Sentimen negatif untuk saham WSKT semakin bertambah pasca penetapan Destiawan Soewardjono menjadi salah satu tersangka yang terlibat dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi.
"Untuk mempercepat proses penyidikan, Tersangka DES dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari terhitung sejak 28 April 2023 s/d 17 Mei 2023.", jelas Tim Penyidik Kejaksaan Agung Kamis(27/04/2023).
Baca Juga: Semakin penasaran, Berikut 5 tipe cewek yang disukai oleh cowok introvert. Setuju?
Sebagai tambahan informasi, harga saham WSKT sudah mengalami penurunan yang signifikan sejak mencapai harga tertingginya di level Rp 2,900an pada awal tahun 2018.
Pada tahun 2019, laba bersih WSKT turun 76,31% menjadi Rp 938,1 miliar di tahun 2019 dari Rp 3,96 triliun di tahun 2018.
Kemudian pada tahun 2020 tercatat kerugian sebesar Rp 7,3 triliun, pada tahun 2021 WSKT mengalami kerugian sebesar Rp 1 triliun.
Dan sepanjang tahun 2022, kerugian WSKT tercatat mencapai Rp 1,8 triliun.
Jika dihitung dari level harga saham tertingginya di tahun 2018, harga saham WSKT sudah turun lebih dari 90%, pada level harga saham saat ini.***
Artikel Terkait
Organisasi Regional Terbesar di Dunia Ini Beralih Menggunakan Mata Uang Lokal dalam Transaksi
Dirut Jadi Tersangka Korupsi, Waskita Karya (WSKT) Rugi Rp 375 Miliar di Kuartal I 2023
Jadi Tersangka Korupsi, Begini Sepak Terjang Karir Destiawan Soewardjono Sebelum Menjadi Dirut Waskita Karya
Suriah Mendesak BRICS untuk Memimpin Dedolarisasi, Adopsi Yuan Menjadi Opsi
Dedolarisasi Semakin Dekat, Pejabat Rusia Mengharapkan Kesepakatan tentang Mata Uang BRICS Tahun Ini
Pendapatan Melesat 32,5% Pada Q1 2023, Kenapa Laba Bersih MAPI Justru Anjlok 30,6%?