Baca Juga: Mau Tambahan THR? Ini Daftar Emiten Dengan Tanggal Cum Dividen di Akhir Bulan April
Dari sisi operasional, JPFA juga mencatatkan kenaikan beban sehingga secara bottom line menghasilkan rugi bersih sebesar Rp 249,92 miliar pada kuartal I 2023.
Padahal di kuartal I 2020 JPFA masih mencatatkan laba sebesar Rp 603,74 miliar.
Dari sisi arus kas, JPFA mencatatkan arus kas operasional negatif akibat peningkatan pembayaran kepada pemasok yang signifikan dan menurunnya penerimaan kas dari pelanggan.
Pasca dirilisnya laporan keuangan interim, harga saham JPFA dibuka melemah 1,89% ke level Rp 1.045 per lembar pada perdagangan sesi I Jumat (28/4/2023).***
Artikel Terkait
Setelah Penambangan Bitcoin, Kini Model AI Juga Mendapat Perhatian Tentang Dampak Lingkungan
Ini Alasan Robert Kiyosaki Menyukai Investasi Crypto Bitcoin
Mengingat Kembali Satoshi Nakamoto, Pencipta Crypto Bitcoin yang Menghilang 12 Tahun yang Lalu
Bank Pembangunan Baru dari Negara BRICS Kembali Masuk ke Pasar Obligasi USD
Kurangi Ketergantungan Dolar,Bank Sentral Zimbabwe Berencana Menerbitkan Mata Uang Digital yang Disokong emas
Pemerintah Indonesia Mengikuti Langkah DeDolarisasi BRICS