Saham Anda Rugi? Pelajari Kesalahan Investasi Warren Buffet Saat Cut Loss Saham Ini

photo author
- Sabtu, 18 Maret 2023 | 15:15 WIB
Warren Buffet pernah melakukan kesalahan investasi saham dan cut loss (dok gatesfoundation.org)
Warren Buffet pernah melakukan kesalahan investasi saham dan cut loss (dok gatesfoundation.org)

Namun sayangnya di tahun 1990 terjadi resesi yang cukup memukul industri penerbangan di Amerika yang mengakibatkan beberapa perusahaan penerbangan mengalami kebangkrutan. 

USAir sendiri tidak sampai mengalami kebangkrutan namun kinerjanya menurun signifikan sehingga pada tahun 1994 sempat tidak mampu melakukan pembayaran dividen yang dijanjikan. 

Namun untungnya, perlahan bisnis mulai membaik dan di tahun 1995 dan perusahaan dapat melakukan pembayaran dividen kembali. 

Warren Buffett pun mendapatkan dividen lebih besar sebagai penalti atas kegagalan pembayaran dividen di tahun sebelumnya. 

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Meluluhkan Hati Cewek Introvert, Trik Merayu yang Elegan

Walaupun pada akhirnya di tahun 1998 investasi ini menghasilkan keuntungan, namun Warren Buffett ternyata menjadi berpandangan negatif dengan industri ini yang ditunjukkannya di beberapa surat tahunan  Berkshire Hathaway.

Sejak tahun 1989 sampai dengan 1996, beliau selalu membahas kesalahan investasinya di USAir. 

Salah satu contohnya di surat tahunan tahun 1994, dimana beliau mengatakan bahwa investasi oada perusahaan penerbangan adalah kesalahan yang besar. 

Namun pada tahun 2016 dunia dikejutkan dengan keputusan Warren Buffet untuk kembali memiliki saham penerbangan. 

Baca Juga: 3 Tingkah Laku yang Bisa Menjatuhkan Harga Diri Seseorang, Nomor 3 Sangat Kejam

Tidak tanggung tanggung, bahkan sampai memiliki empat saham perusahaan penerbangan yang berbeda yaitu American Airlines Group Inc (AAL:NASDAQ), Delta Air Lines Inc (DAL:NYSE), Southwest Airlines Co (LUV:NYSE) dan United Airlines Holdings Inc (UAL:NASDAQ).

Terdapat beberapa alasan yang membuat Warren Buffett kembali melirik saham penerbangan.

Pertama, beliau melihat adanya demand atau permintaan yang meningkat di industri tersebut. 

Warren Buffett memprediksi lebih banyak orang melakukan perjalanan udara karena memang sebelum pandemi covid19 melanda, travelling sudah menjadi gaya hidup baru bagi masyarakat moderen.

Baca Juga: Meriahkan Idulfitri 1444 Hijriyah dengan Emas Batangan 3D dan Gift Series Baru dari Antam

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X