“Kalau proyek ini hanya jadi bancakan segelintir elit, hukumannya seharusnya lebih berat dari sekadar hukuman pidana biasa,” tambah @irwndfrry.
Di tengah kontroversi, beberapa pihak tetap optimistis bahwa Danantara bisa menjadi game changer bagi ekonomi Indonesia, asalkan dikelola dengan transparansi dan profesionalisme tinggi.
Namun, skeptisisme publik masih tinggi, terutama mengingat sejarah megaproyek sebelumnya yang sering kali berakhir dengan masalah korupsi dan ketidakefisienan.
“Jika pemerintah serius, mereka harus membuka semua informasi tentang bagaimana dana ini dikelola, proyek apa saja yang didanai, serta memastikan bahwa pengawasnya benar-benar independen, bukan sekadar jabatan simbolis,” ujar akun @irvwndfrry.
Baca Juga: “Masih Ada Cahaya” Respon Waketum PAN soal Tagar ‘Indonesia Gelap’ dan ‘Kabur Aja Dulu
Dengan peluncuran resmi yang dijadwalkan pada 24 Februari 2025, publik masih menunggu kejelasan lebih lanjut tentang arah kebijakan ini.
Apakah Danantara akan menjadi tonggak baru kemajuan ekonomi Indonesia atau justru menjadi beban baru bagi negara?
Jawabannya akan sangat bergantung pada bagaimana pemerintah memastikan transparansi dan pengelolaan investasi ini ke depan.***
Artikel Terkait
Beberapa Jenis Aset yang Bisa Menghasilkan Pasif Income, Perlu Tahun untuk Masa Pensiun yang Bahagia
Tips Memulai Investasi Sejak Usia Muda
Amerika Serikat Memantau Secara Ketat Perkembangan Rencana Mata Uang BRICS
Cari Rumah Impian di Bandung? Coba Incar 5 Lokasi Terbaik Ini!
Lebih dari 51% Gen Z Ternyata Telah Memiliki Aset Kripto
Industri Penambangan Bitcoin Stagnan di Awal Tahun 2025