Prabowo: Danantara Siapkan Rp 325 Triliun untuk 15 Megaproyek, Mantan Presiden Masuk Jadi Pengawas yang Membuat Publik Curiga!

photo author
- Jumat, 21 Februari 2025 | 08:15 WIB
Danantara tengah di bentuk oleh Presiden Prabowo Subianto   (Tangkapan layar Youtube MerdekaDotCom)
Danantara tengah di bentuk oleh Presiden Prabowo Subianto (Tangkapan layar Youtube MerdekaDotCom)

Dari akun X @hnirankara menyebut ini sebagai ancaman terhadap transparansi keuangan negara : Oalah ASU, efisiensi anggaran cuman buat DANANTARA di mana BPK dan KPK harus izin ke DPR bila ingin mengaudit.

Saat membalas berita TEMPO yang berjudul :

"Manuver Erick Thohir Mengubah Fungsi Danantara dalam Revisi UU BUMN" Rancangan Undang-Undang BUMN mengubah fungsi Danantara. Ada lobi mempertahankan wewenang Menteri BUMN.

Baca Juga: Baru Dilantik Jadi Gubernur, Dedi Mulyadi Langsung Nonaktifkan Kepala Sekolah SMAN 6 Depok!

Bahkan, akun @GreenpeaceID mengaitkan Danantara dengan proyek gagal pemerintahan sebelumnya, seperti investasi singkong yang berakhir dengan jagung dalam polybag,

Menimbulkan kekhawatiran bahwa Rp 325 triliun dana publik bisa berakhir tanpa pertanggungjawaban yang jelas.

Kalau dari akun X @DDDSwordX Membalas @yudhakhel :

Jokowi jadi pengawas danantara aje bansos 500T aja kemarin dikorupsi apalagi ini.

menurut akun X @kumparan : Presiden Prabowo meminta Jokowi dan beberapa mantan presiden RI, serta ormas keagamaan untuk mengawasi Badan Pengelola lnvestasi (BPI) Danantara yang akan diluncurkan pada 24 Februari 2025.

Sejumlah analis ekonomi mencoba menjelaskan mekanisme Danantara.

Akun @irwndfrry menyebut bahwa skema ini menyerupai sovereign wealth fund seperti Temasek di Singapura, tetapi dengan perbedaan mendasar.

“Kalau Temasek, modalnya berasal dari aset yang sudah dikelola sejak lama dan dikelola secara independen tanpa intervensi politik. Sementara Danantara mengambil dividen BUMN, Penyertaan Modal Negara (PMN), serta efisiensi APBN sebagai sumber dananya,” tulisnya.

Baca Juga: Tanggapi Tagar ‘Indonesia Gelap’, PKB: Pak Prabowo Sebenarnya Berpihak Kepada Rakyat

Dengan model seperti ini, jika Danantara sukses, maka negara bisa memperoleh keuntungan besar dari investasi yang dilakukan.

Namun, jika gagal, konsekuensinya bisa sangat serius, termasuk defisit APBN yang membengkak dan potensi kerugian besar bagi BUMN.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X