"BRICS Plus memiliki tujuan untuk mendorong kesejahteraan kawasan Selatan dunia yang merupakan kelompok negara-negara berkembang. Indonesia sebagai negara berkembang dengan potensi ekonomi besar tentu memiliki banyak peluang di sini," tambah Prabowo.
Proses aksesi Indonesia untuk bergabung dengan OECD dan BRICS Plus tentu bukan tanpa tantangan.
Namun Prabowo optimis bahwa dengan kerja keras dan kemitraan internasional yang solid Indonesia akan mampu mengatasi hambatan-hambatan tersebut.
Baca Juga: BRI Sukses Turunkan Kredit Macet, Ungkap Strategi Jitu Tingkatkan Kualitas Aset
Keanggotaan di kedua organisasi ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia di peta ekonomi global dan membuka peluang lebih besar bagi investasi serta kerja sama internasional.
Keinginan Indonesia untuk bergabung dengan OECD dan BRICS Plus menunjukkan komitmen negara ini untuk terus beradaptasi dengan perkembangan ekonomi global dan memperkuat posisi sebagai kekuatan ekonomi yang terus berkembang.***
Artikel Terkait
Yudi Purnomo Ungkap Dilema KPK di Bawah Rezim Jokowi, Bagaimana Janji Prabowo dalam Pemberantasan Korupsi?
Prabowo Hati-hati dengan Utang China! Rocky Gerung: Dalam Politik Tak Ada Makan Siang Gratis
Judi Online Merajalela, Okky Madasari Soroti Tanggung Jawab Menteri Kominfo
Tantangan Indonesia Emas 2045, Bivitri Susanti Ungkap Ancaman Demokrasi yang Semakin Terpuruk
Rocky Gerung Kritik UI, Penangguhan Gelar Bahlil Lahadalia Sinyal Buruk Bagi Akademisi
Surya Paloh Segera Mundur, Refly Harun: Anies Baswedan Diunggulkan Jadi Ketua Umum Nasdem!