Pasar Kripto Mengalami Penurunan di Awal Bulan September 2024 Hingga 170 Miliar Dolar AS

Bisnisbandung.com - Pasar mata uang kripto mengawali bulan September 2024 dengan buruk yang ditandai dengan kejatuhan beberapa mata uang kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan Solana.

Bitcoin yang merupakan kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia, mengawali bulan september dengan kejatuhan hingga 8,8% ke level dibawah 54.000 dolar AS.

Penurunan ini melanjutkan kejatuhan harga Bitcoin di bulan Agustus 2024 yang turun hingga 8,6%.

Baca Juga: Partai Tersandera Kekuasaan, Ujang Komarudin: Partai Di Pemeritahan Pasti Manut Pada Presiden

Padahal secara historis, Bitcoin telah membukukan keuntungan selama kuartal terakhir setiap tahun dengan rata-rata sebesar 63,64% sejak 2013.

Bahkan kenaikan harga Bitcoin pada kuartal keempat sangat mengesankan, dengan harga melonjak hingga 215,07% pada tahun 2017 dan 168,02% pada tahun 2020. 

Sejauh ini, September masih berjalan buruk untuk pasar kripto dengan total pengurangan kapitalisasi pasar mencapai 170 miliar dolar AS hanya dalam minggu pertama.

Baca Juga: Sosok Pelapor Rocky Gerung Ternyata Pernah Laporkan Film ‘Dirty Vote’

Bitcoin sendiri mengalami penurunan nilai pasar sebesar 100 miliar dolar AS dari 1 September hingga 7 September 2024.

Ethereum (ETH) tidak jauh lebih baik dengan penurunan 34 miliar dolar AS, dengan kedua aset tersebut berkontribusi terhadap 78,82% dari total penurunan pasar kripto.

Binance coin (BNB) menyumbang 3,94% dari penurunan 170 miliar dolar AS, penurunan yang dialami sebesar 6,7 miliar dolar AS.

Baca Juga: Reaksi Rocky Gerung Dilaporkan ke Polisi oleh Relawan Gibran, Soal Menteri Berkunjung ke Solo

Solana (SOL) menyusul dengan penurunan 4,76 miliar dolar AS, atau 2,8% dari keseluruhan penurunan.

Mata uang kripto teratas lainnya juga mengalami kerugian miliaran dolar, memperparah kesengsaraan pasar.