Bisnisbandung.com - Dugaan dibalik terjadinya resesi yang melanda suatu negara. Hal tersebut perlu kita cermati agar lebih memahami manipulasi sistem dunia yang dilakukan manusia.
Pernakah anda bertanya-tanya kemanakah perginya uang yang terjadi saat resesi? Uang tersebut tidak menghilang melainkan berpindah.
Dan perlu ditekankan resesi bukanlah bencana alam yang terjadi secara alamiah, melainkan ulah manusia.
Baca Juga: Respons Prabowo Soal Gugatan Kubu 01 dan 03 di MK: Kami Hormati Mereka
Resesi adalah kondisi di mana pertumbuhan ekonomi suatu negara mengalami penurunan selama dua kuartal berturut-turut.
Jika kondisi ini berlanjut hingga kedua bulan berikutnya, negara tersebut bisa dinyatakan mengalami depresi.
Memahami definisi ini penting karena sejarah telah membuktikan bahwa ekonomi dunia seringkali pulih dari krisis yang mendalam.
Baca Juga: SImbolisme dan Tradisi Telur Paskah Yang Meriah
Ketika isu resesi dan depresi muncul, kepanikan seringkali menjadi reaksi instan dari masyarakat awam.
Tak heran, kondisi ini sering dianggap sebagai bencana ekonomi yang mengerikan.
Namun, di balik setiap kekacauan ekonomi, ada fakta yang mengejutkan: ada pihak yang meraup keuntungan besar.
Baca Juga: Puasa Panjang di 6 Negara tanpa Malam, Bagaimana mereka menjalankannya?
Dari krisis ekonomi 1929 hingga krisis akibat pandemi COVID-19, dunia telah mengalami berbagai tantangan ekonomi.
Contoh terkini adalah krisis moneter Asia 1997-1998 yang mengguncang sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Artikel Terkait
Harga Bitcoin Meroket, El Salvador Cuan Tumpah-Tumpah
Mengupas Fenomena Halving Bitcoin: Apa yang Harus Anda Ketahui?
Pasar Kripto Sedang Bergejolak, Ini Prediksi Harga Bitcoin dari Standard Chartered
Harga Kripto Bitcoin Sudah Tinggi, Ini Saran Robert Kiyosaki
Harga Kripto Bitcoin Masih Tinggi, Ini Pandangan CEO Blackrock Larry Fink
Memahami Peran Uang dalam Kehidupan, Kenapa Orang Rela Berkorban demi Sebuah Kertas?