Harga Emas Terus Menanjak, Mendekati Titik Tertinggi Tahun Ini

Bisnisbandung.com - Harga emas terus melanjutkan tren kenaikan sejak bulan November tahun ini.

Harga emas mendapat momentum kenaikan sejak memanasnya situasi di Gaza antara Hamas dan Israel.

Seperti diketahui konflik internasional seringkali menimbulkan ketidakpastian yang menyebabkan para investor beralih ke aset safe heaven seperti emas.

Baca Juga: UMKM BRI Berpartisipasi dalam Bazaar UMKM untuk Indonesia di Sarinah

Pada penutupan perdagangan jumat 1 Desember 2023, harga emas berjangka ditutup di posisi 2.071,44 dolar AS/ troy ounce.

Dengan ini harga emas telah mendekati posisi tertinggi yang pernah dicapai tahun ini pada 4 Mei 2023.

Pada saat itu harga emas melambung hingga menyentuh posisi 2.081,24 dolar AS per troy ounce.

Baca Juga: Rahasia Anggaran Kemhan Terkuak, Sri Mulyani Menteri Keuangan Ungkap Angka Fantastis

Meski posisi tersebut hanya sesaat dan kemudian harga emas ditutup pada level 2.050 dolar AS per troy ounce di hari itu.

Harga emas pada jumat mengalami kenaikan dipicu oleh pernyataan Kepala The Fed, Jerome Powell tentang kebijakan ekonomi terkini.

Dikutip dari Reuters, Powell mengatakan “risiko pengetatan yang terlalu rendah dan terlalu ketat menjadi lebih seimbang,” namun The Fed tidak memikirkan untuk menurunkan suku bunga saat ini.

Baca Juga: Rocky Gerung: Jokowi Tiba Ketika Indonesia Sudah Berdemokratis

“Peningkatan harga emas fokus pada komentar Powell bahwa suku bunga berada dalam wilayah pembatasan yang berperan dalam narasi bahwa pemotongan akan dilakukan lebih cepat, dengan tegas mengabaikan peringatannya bahwa terlalu dini untuk berspekulasi mengenai pelonggaran suku bunga,” Tai Wong, seorang trader independen yang berbasis di New York.

Pasar menambah spekulasi penurunan suku bunga yang akan dimulai pada bulan Maret dan suku bunga di bawah 4% pada akhir tahun depan.