Memahami Desa BRILian Trawas: Keberhasilan UMKM Kopi dan Jamur Tiram Melalui Inovasi dan Kreativitas

Sebuah program pemberdayaan desa yang bertujuan menjadi contoh dalam pengembangan desa.

Semangat kolaborasi telah membantu mengoptimalkan potensi desa dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Juga: Terus Memperkuat Transformasi, BRI Berkomitmen Kembangkan Talenta Digital yang Kompeten dan Berkualitas

Muhammad Amiludin, Mantri BRI di Desa Trawas, menjelaskan bahwa menjadi Desa BRILian akan membawa kemajuan bagi Desa Trawas di masa depan,

Dan semoga ini akan memotivasi desa-desa lain di Indonesia untuk bergabung dalam program Desa BRILian.

Penghargaan Program Desa BRILian 2022 untuk Desa Trawas diperoleh berkat terus-menerusnya inovasi masyarakat desa,

Mulai dari sektor kopi, jamur tiram, pengelolaan air minum, hingga pengelolaan sampah yang didukung oleh BUMDes Argo.

Kehadiran BUMDes Argo di Desa Trawas telah memberikan dampak positif dalam pembangunan dan pemanfaatan potensi desa,

Serta mendorong kesejahteraan masyarakat desa melalui pemberdayaan ekonomi dan layanan dasar.

BUMDes mengelola empat unit usaha yang mencakup pengelolaan air minum, pengelolaan sampah, pengelolaan wisata dan kios, serta unit simpan pinjam dan kemitraan.

Baca Juga: BRI Gelar Lomba Karya Tulis Jurnalistik BRI Liga 1, Sepak Bola sebagai Pemersatu Bangsa

Selain itu, mereka juga membantu masyarakat dengan layanan perbankan, termasuk menjadi agen BRILink dan Mitra UMi BRI.

Desa Trawas saat ini sedang mengembangkan pariwisata di Bukit Bulak Songkro, dengan fokus pada paralayang dan camping ground.

Kepala desa, Wulyono, berharap agar fasilitas wisata paralayang segera tersedia, setelah selesai mengurus izin-izin yang diperlukan,

Sehingga wisatawan dapat menikmati Desa Trawas dari ketinggian.