Bisnisbandung.com – Transformasi digital telah menjadi salah satu agenda utama dalam pengembangan bisnis, tak terkecuali industri perbankan di Indonesia.
Salah satu yang fokus terhadap transformasi digitala adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI yang concern terhadap proses transformasi dengan didukung talenta digital yang kompeten dan berkualitas.
Terkait hal tersebut, Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha mengungkapkan bahwa BRI memiliki Digital Talent Management Framework yang merupakan kolaborasi antara Direktorat Human Capital dan Direktorat Digital & Teknologi Informasi.
Beberapa inisiatif program yang komprehensif dari Digital Talent Management framework tersebut di antaranya Digital Talent Acquisition, Digital Talent Development, Digital Talent Strategy dan Digital Talent Branding.
Baca Juga: Cari Jasa Pindahan Rumah Bandung Jakarta? Hal-hal Ini Perlu Diperhatikan
“Untuk mekanisme sourcing-nya, kami juga telah menjalin kerja sama erat dengan berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta untuk mendapatkan talenta digital terbaiknya. Kerja sama ini dilakukan antara lain melalui program BRI Digital Talent Scholarship yang memberikan beasiswa kepada mahasiswa untuk belajar di bidang digital,” ujarnya.
Selain itu, Arga menambahkan bahwa penyediaan sarana untuk peningkatan kapasitas dan kapabilitas juga menjadi cara BRI untuk men-groom talenta terbaik sehingga dapat bergabung dengan jajaran Insan BRILian Digital.
Pihaknya mengungkapkan bahwa seluruh jajaran manajemen mendukung penuh upaya pemenuhan talenta digital di BRI, mengingat pentingnya roda transformasi digital terus bergerak dan berputar.
“Saat ini tercatat, jumlah talenta digital di Direktorat Digital & Teknologi Informasi sekitar 1.500 pekerja, di luar pekerja pihak ketiga yang juga mendukung kegiatan menyediakan layanan terbaik untuk nasabah BRI”, jelasnya.
Baca Juga: Viral! BAB Selama 30 Menit Sambil Bermain HP, Pria Ini Mendadak Lumpuh. Begini Kronologisnya
Di BRI, Digital Talent Management framework pun telah memetakan roles yang krusial untuk kebutuhan perusahaan, selain menyiapkan career path yang jelas dan program upskilling yang tertata.
Adapun berkaitan dengan keamanan siber, upaya BRI akan terus berlanjut, sejalan dengan penambahan jumlah talenta digital yang harus dipenuhi serta peningkatan skill yang harus dimiliki oleh pekerja.
BRI terus melakukan improvisasi untuk memperkuat kompetensi dalam hal keamanan siber, seperti menetapkan kurikulum untuk cyber security specialist dan DevSecOps Specialist, menyediakan program pembelajaran yang berkelanjutan seperti DevSecOps, standarisasi ISO 27001, dan lainnya.
Hal tersebut dijalankan untuk memastikan bahwa nasabah BRI senantiasa mendapatkan keyakinan atas keamanan data dan dana mereka.
Artikel Terkait
Heboh CEO Tesla Elon Musk Menyebut Mata Uang Fiat sebagai Penipuan
Mendukung Istana Berbatik, BRI Menegaskan Komitmennya pada Pengembangan UMKM
Presiden Rusia Putin Mengatakan Sistem Keuangan Global Berbasis Dolar AS Sedang Kolaps
Rupiah Melemah Seminggu Terakhir, Begini Analisis Emiten Saham yang Terdampak
Besok Saham PT Barito Renewables Tbk (BREN) Siap Listing di Bursa Efek Indonesia, Siap ARA?
Perang Israel dan Palestina Kian Panas, Harga Beberapa Komoditas Ini dapat Bergejolak