Bisnisbandung.com - PT Barito Renewables Tbk (BREN) telah menyelesaikan masa penawaran umum saham pada 3-5 Oktober 2023 dengan harga penawaran Rp 780 per lembar saham.
Saham BREN pun dikabarkan mengalami oversubscribed sebanyak 135x dari total porsi minimum yang disyaratkan.
BREN pada IPO ini menawarkan 4,01miliar lembar saham yang setara dengan 3% dari total saham BREN setelah IPO.
Baca Juga: Rupiah Melemah Seminggu Terakhir, Begini Analisis Emiten Saham yang Terdampak
Dengan harga penawaran Rp 780 per lembar saham maka BREN akan meraup dana segar tidak kurang dari 3 Triliun rupiah.
Setelah penyelesaian proses IPO ini, rencananya BREN akan menggunakan dana tersebut untuk disetor ke Star Energy Holding grup untuk melunasi sebagian hutang di Bangkok Bank.
Selain itu dana hasil IPO juga akan digunakan untuk pembayaran kepada Star Energy Oil and Gas Pte. Ltd. dan BREN sebagai pelaksanaan dari perjanjian penunjukan dan penggantian biaya.
Baca Juga: Presiden Rusia Putin Mengatakan Sistem Keuangan Global Berbasis Dolar AS Sedang Kolaps
IPO ini juga membawa BREN menjadi perusahaan dengan energi terbarukan yang memiliki kapitalisasi saham terbesar di Bursa Efek Indonesia.
Menarik dinanti apakah saham BREN besok dapat naik hingga menyentuh level Auto Reject Atas (ARA) seperti selayaknya perusahaan yang oversubscribed pada saat penawaran umum IPO.
Level ARA di Bursa Efek Indonesia untuk saham dengan rentang harga Rp 200 - Rp 5.000 berada di angka 25%.
Baca Juga: Jangan Galau Terus! Berikut 3 Cara Ampuh untuk Move on dari Mantan Terindah
Oleh karena itu apabila mengalami ARA, maka saham BREN akan menyentuh harga Rp 975 per lembar saham.***
Artikel Terkait
PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Lakukan Penawaran Saham Perdana, Catat Tanggalnya
4 Pola Kelola Keuangan Agar Cepat Kaya
Heboh CEO Tesla Elon Musk Menyebut Mata Uang Fiat sebagai Penipuan
Mendukung Istana Berbatik, BRI Menegaskan Komitmennya pada Pengembangan UMKM
Presiden Rusia Putin Mengatakan Sistem Keuangan Global Berbasis Dolar AS Sedang Kolaps
Rupiah Melemah Seminggu Terakhir, Begini Analisis Emiten Saham yang Terdampak