Bisnisbandung.com - PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan salah satunya dengan mengoperasikan beberapa pembangkit listrik.
Dikutip dari website resminya, saat ini BREN mengoperasikan pembangkit listrik geothermal di Wayang Windu dengan kapasitas 230,5 MW, Darajat 274,5 MW, Salak 495 MW.
Selain itu BREN juga memiliki ijin untuk mengoperasikan pembangkit listrik tenaga geothermal di Hamiding dan Sakincau.
Baca Juga: Mendapat perhatian langsung dari UNESCO, Simak fakta terbaru tentang kasus bully Siswa SMP Cilacap
IPO BREN ini bertepatan dengan momentum diresmikannya bursa karbon di Bursa Efek Indonesia minggu lalu oleh Presiden Jokowi.
Selain itu rencana pemerintah RI untuk mengurangi pembangkit listrik tenaga batubara juga menjadi kesempatan bagi perusahaan yang bergerak di bidang energi hijau seperti BREN untuk berkembang.
BREN akan mulai melakukan penawaran umum pada 2-4 Oktober 2023 dengan penjatahan dijadwalkan pada 4 Oktober 2023 dan didistribusikan pada 5 Oktober 2023.
Saham BREN kemudian akan listing di Bursa Efek Indonesia pada 6 Oktober 2023.
BREN melepas 3,35% saham dengan jumlah 4,5 miliar lembar saham pada proses IPO ini dengan BNI Sekuritas bertindak sebagai penjamin.
Harga penawaran saham BREN adalah Rp 670 per saham–Rp 780 per saham dengan target dana IPO Rp 3,05 triliun–Rp 3,51 triliun dilansir dari propektusnya.***
Artikel Terkait
10 Saham Ini Paling Banyak Diborong Asing Dalam Seminggu Terakhir, Berpotensi Naik?
Stablecoin PYUSD Mulai Beredar, Ini Pertukaran Crypto yang Dipilih oleh Paypal
Suspensi Saham WSKT (Waskita Karya) Diperpanjang Oleh Bursa Efek Indonesia, Pemegang Saham Belum Bisa Cut Loss
BRI Kembali Terbitkan Green Bond dengan Komitmen yang Kuat pada Pembiayaan Berkelanjutan, Lihat Jadwalnya!
GP. Ansor Mengapresiasi Kepemimpinan Erick Thohir Sebagai Ketua MES
Semangat Petani Salak di Bali Memperluas Usaha Melalui Program 'Klasterku Hidupku' dari BRI