Semangat Petani Salak di Bali Memperluas Usaha Melalui Program 'Klasterku Hidupku' dari BRI

photo author
- Senin, 2 Oktober 2023 | 17:32 WIB
Petani salak asal Bali ikuti program binaan BRI (dok.BRI)
Petani salak asal Bali ikuti program binaan BRI (dok.BRI)

Baca Juga: BRI Group Mendukung Perekonomian Rakyat Melalui Segmen Ultra Mikro & Berbagi Ekonomi AgenBRILink

"Kami ingin menggunakan klaster ini untuk mengolah buah menjadi bahan makanan dengan nilai tambah.

Kami sudah mencoba membuat dodol dan keripik salak, tapi kami masih memiliki keterbatasan dalam hal modal dan peralatan pertanian," tambah Komang.

Ia berharap agar BRI terus memberikan pendampingan, pelatihan pemasaran, bantuan dalam proses pengemasan, dan peralatan produksi.

Menurutnya, Klaster Salak Bali Wana Sari memiliki potensi besar dan unik yang layak untuk terus dikembangkan karena mereka memiliki visi untuk mengembangkan produk turunan dari buah, terutama salak.

Diversifikasi produk ini dianggapnya sangat penting untuk menambah nilai buah hasil pertanian dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

"Melalui Klaster Usaha Binaan, kami dapat lebih mengembangkan petani dan pelaku UMKM.

Ini adalah kerja sama yang saling menguntungkan antara BRI dan para petani melalui pemberdayaan," tegasnya.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menegaskan bahwa program Klaster Usaha "Klasterku Hidupku" adalah wadah yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnis mereka.

Baca Juga: Tiktok Shop resmi dilarang Pemerintah untuk jualan dan transaksi, Dinilai merugikan sektor UMKM?

Dengan pendampingan dan pemberdayaan yang diberikan, pelaku UMKM dapat mengembangkan produk mereka dan memperluas usaha mereka.

"Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM, tidak hanya dalam hal modal usaha,

Tetapi juga melalui pelatihan bisnis dan program pemberdayaan lainnya, sehingga UMKM dapat tumbuh dan menjadi lebih kuat.

Semoga kisah Klaster Salak Bali Wana Sari dapat menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM di daerah lain," ungkapnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yayu Rahayu

Sumber: press release

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X