Bisnis Bandung - Pemilik usaha kerajinan tangan atau Handycraft, aksesoris dan rajutan Azwa Handycraft ini bernama Marie Darmary.
Marie Darmary mengungkapkan, usaha kerajinan tangan, aksesoris dan rajutan Azwa Handycraft bermula dari hobby sejak kecil.
"Disamping bekerja, menekuni rajut dan aksesories, diwaktu senggang terima pesanan dan mengajar. Usaha ini tidak ada kaitan dengan latar belakang pendidikan ataupun latar belakang keluarga", ungkap Marie Darmary.
Untuk memproduksi beragam kerajinan tangan, aksesoris dan rajutan, bahan - bahan yang digunakan dibeli dipasar lokal, di Bandung.
Baca Juga: Mahasiswa FEB Unsera Gelar Sosialisasi Pengelolaan Sampah di SDN Cibonteng, Kota Serang, Banten
Bahan - bahan yang digunakan ada lokal dan import. Bahan-bahan tersebut diantaranya yakni benang nylon, katun, kulit sapi, aksesories, acrylik, kain.
Dikatakan Marie Darmary, untuk produksi tas rajut, sepatu rajut, baju rajut membutuhkan waktu sekitar 1 minggu (handmade), sedangkan untuk produksi aksesories dan lukis kain, tong dan lain - lain sekitar 3 hari.
Azwa Handycraft saat ini jumlah tenaga kerjanya yakni 3 orang.
Keunggulan produk Azwa Handycraft yakni handmade, unik, bisa sesuai pesanan dan bisa dipakai semua kalangan.
Azwa Handycraft saat ini telah mengantongi legalitas NIB dan HAKI, klaimnya.
Artikel Terkait
Tas Berbahan Alami nan Unik Ini Pemasarannya Sampai Ke Luar Pulau Jawa
Inilah Sosok Sutrdara Film Yang Saat Ini Tengah Viral, Awi Suryadi Filmnya Yakni KKN di Desa Penari
Sabun Sepatu Spatoclean, Ramah Lingkungan Tidak Mengandung Bahan Kimia Sintetis
Produk Jofandesign Unik, Ciri Khasnya Jahitan Shasiko Warna Hitam Putih
Produk Kerajinan Berbahan Baku Kain Perca Buatan Yuridi Unik dan Kreatif
5 rekomendasi bisnis yang rekomendid bagi mahasiswa