Sabun Sepatu Spatoclean, Ramah Lingkungan Tidak Mengandung Bahan Kimia Sintetis

Bisnis Bandung - Pemilik usaha produk sabun khusus sepatu "Spatoclean" ini, bernama Rosmiatini Faozah.

Rosmiatini Faozah mengungkapkan, sebelum menggeluti usaha produk sabun khusus sepatu "Spatoclean", tahun 2017 usaha bikin Beanbag.

"Karena pemasaran Beanbag kurang, pada tahun 2018 ide bikin laundry sepatu yang modalnya tidak banyak dan tidak perlu tempat khusus. Namun karena sabun laundry saat itu masih sangat jarang dan mahal, akhirnya kita bikin sendiri sabun khusus sepatu, dengan ilmu yang didapat dari kursus bikin sabun, mek dagangnya Spatoclean", ungkap Rosmiatini Faozah.

Baca Juga: Ini Cara Aman Membersihkan Ponsel dengan Air dan Sabun

Dikatakannya, usaha produk sabun khusus sepatu ini, tidak ada kaitan dengan latar belakang pendidikan ataupun latar belakang keluarganya.

Kemampuan produksi sabun khusus sepatu ini, perbulannya kurang lebih 500 botol.

Dikatakannya, bahan yang digunakan untuk memproduksi sabun khusus sepatu ini dari lokal yaitu minyak kelapa dan zaitun. Dan untuk membuatnya tidak membutuhkan keahlian khusus.

Untuk memproduksi sabun khusus sepatu, sekali produksi membutuhkan waktu kurang lebih 3 hari, dan tidak membutuhkan banyak tenaga kerja, satu orang tenaga kerja cukup.

Sang pemilik Spatoclean ini mengklaim, produk sabun khusus sepatu yang diproduksinya, ramah lingkungan dan tidak mengandung bahan kimia sintetis, karena menggunakan bahan natural oil.

"Alhamdulillah sudah ada sertifikat halal dan HAKI serta NIB dan NPWP"

Baca Juga: Cari Kerja Susah? Yuk Bikin Usaha Sendiri?

"Dengan mengantongi legalitas, banyak sekali manfaatnya, salah satunya yakni kepercayaan dan keyakinan konsumen untuk membeli"

Produk sabun khusus sepatu buatan Spatoclean ini, dijual dengan kisaran harga Rp 35 ribu, sampai dengan kisaran harga Rp 50 ribuan.

Diungkapkannya, trend penjualan waktu sebelum pandemi meningkat, pas pandemi menurun, dan saat ini mulai meningkat lagi.