Seperti yang dijelaskan oleh dr. Dyan Mega Inderawati dilaman klikdokter.com (7/7/2022), otot memang lebih siap digunakan di malam hari karena sudah mendapatkan pemanasan yang cukup dari aktivitas harian yang sebelumnya sudah dilakukan. Sehingga, tingkat keberhasilan dalam menguatkan serta membangun massa otot akan jauh lebih tinggi.
Akan tetapi, olahraga di malam hari juga ada sisi negatifnya karena pada saat olahraga di waktu malam hari kerja seluruh sistem tubuh akan meningkat, sehingga tubuh perlu waktu yang lama untuk kembali rileks sebelum beranjak tidur.
“Pada saat berolahraga, kerja seluruh sistem tubuh akan meningkat. Akibatnya, tubuh perlu waktu lama untuk kembali rileks sebelum Anda beranjak tidur. Inilah yang membuat beberapa orang yang melakukan olahraga di malam hari cenderung merasa kualitas tidurnya terganggu,” jelas dr. Dyan Mega Inderawati (7/7/2022).
Baca Juga: Virus Corona, Event Olahraga Antar Negara Akan Ditunda
Oleh karena itu, diperlukan kecermatan dalam mengatur waktu olahraga malam, yakni setidaknya 2-3 jam sebelum tidur. Jika Anda melakukannya di waktu yang sangat dekat dengan waktu tidur, maka metabolisme tubuh tetap terjaga, sehingga itu membuat Anda sulit tidur nyenyak.
Inilah manfaat olahraga pagi dan olahraga malam, keduanya sama-sama memiliki kelebihan yang tinggal disesuaikan dengan kebutuhan anda. Jika tujuannya ingin menurunkan berat badan, maka lakukan olahraga pagi. Sedangkan, bila tujuannya ingin membangun massa otot, maka lakukan olahraga malam.***
Artikel Terkait
Area TPA Cimahi Diproyeksikan Jadi Lintasan Olahraga Otomotif
Olahraga Bola Basket Berkembang Sejak PON 1948 di Solo; LA Streetball Campus Championship 2019 Digelar di Bandung
Lakukan Olahraga Ini agar Tetap Sehat Selama Ramadan