Bisnisbandung.com - Kamu pasti suka kaya gini, selalu bingung setiap harinya mikirin mau pakai baju apa. “outfit ini cocok nggak ya untuk acara ini?”, “orang-orang akan suka nggak ya sama penampilanku ?”, “kelihatan aneh nggak ya kalau pakai baju ini?”, “udah cantik nggak ya?”, “duh aku nggak percaya diri dengan penampilan hari ini nih?”. pemikiran tersebut seringkali terjadi dalam kehidupan sehari-hari atau bahkan setiap harinya kita berfikir seperti itu.
Situasi tersebut memang kondisi yang terdengar normal, karena setiap orang pasti mengalaminya, yep bener banget, insecurity.
Lalu, bagaimana dengan orang yang memiliki kekhawatiran yang berlebihan? dan apakah mereka juga disamakan dengan kondisi normal ? Pernah mendengar body dysmorphia?
Baca Juga: 5 Khasiat Biji Pepaya, Bikin Penyakit Ini Enggan Mendekat
Body Dysmorphia atau gangguan dismorfik tubuh adalah kondisi psikologis yang mempengaruhi cara seseorang memandang penampilan mereka,dimana seseorang memiliki persepsi yang besar tentang kekurangan dibagian tubuh tertentu, walaupun sebenernya kekurangannya tampak kecil atau tidak dapat dilihat oleh orang lain. Tetapi hal tersebut dapat membuatnya merasa cemas dan tidak percaya diri.
Orang dengan gangguan dismorfik tubuh akan selalu merasa tidak puas dan mereka cenderung terobsesi dengan penampilan mereka selama berjam-jam setiap hari, membandingkan dirinya dengan orang lain, dan terus mencari cermin untuk memeriksa penampilannya berulang-ulang.
Hal tersebut bisa mempengaruhi kehidupan sehari-hari lho, termasuk hubungan sosial, pekerjaan, dan kesehatan mental.
Baca Juga: 5 Khasiat Teh Serai yang Tidak Terduga
Yuk cari tahu, apa aja sih tanda-tanda Body Dysmorphia!
1. Terlalu Berfokus Pada Penampilan Fisik
Mereka merasa bahwa sangat perlu untuk selalu memeriksa penampilannya, dan berusaha untuk menyempurnakan atau menutupi kekurangannya, yang mana belum tentu orang lain akan sadar akan hal itu.
Karena terlalu fokus akan kekurangan kecil pada fisiknya, mereka jadi asyik dan hanya peduli dengan fokusnya dan mengabaikan hal lainnya.
Mereka juga dapat terlibat dalam perilaku konsumtif, kenapa ? karena dengan goalsnya yang ingin mempercantik fisiknya, kamu jadi ingin melakukan perawatan berlebihan, yang mana dapat merusak kulit.
Baca Juga: Tips Atasi Kantuk di Tempat Kerja
Artikel Terkait
Kenapa Kepala Pusing saat Haid? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Manfaat Wortel Yang Wajib Diketahui Kaum Milenial
Wajib Tahu, 7 Cara Mengatasi Menggigil Kedinginan pada Orang Dewasa
Atasi Badan Menggigil Tapi Tidak Demam Ternya Ini Loh Gejalanya!
Kenapa Cowok Sulit Untuk Berhenti Merokok
5 Sunscreen Lokal Murah Buat Kulit Berjerawat