Sayangnya, Banyak Orang Tua Malah Membungkam Rasa Ingin Tahu Anak
Siapa sangka, justru banyak orang tua yang tidak sabar menghadapi anak yang banyak bertanya.
“Kenapa matahari panas?”
“Kenapa kucing punya kumis?”
“Kenapa huruf A bunyinya ‘a’?”
Baca Juga: DIRGAHAYU ATVLI KE-23: Membangun Sinergi dan Kreativitas Bersama Stasiun TV Lokal
Alih-alih meladeni, banyak yang malah berkata:
“Udah, diam aja! Jangan banyak tanya!”
Padahal, menurut artikel di Popmama.com, rasa ingin tahu anak adalah tanda otaknya berkembang pesat:
“Anak-anak yang suka bertanya memiliki rasa ingin tahu tinggi, itu baik untuk perkembangan otak mereka.” – Popmama.com
Situs TheAsianparent Indonesia bahkan mengingatkan, melarang anak bertanya bisa membuat mereka kehilangan semangat belajar.
“Jika orangtua melarang anak bertanya, anak bisa merasa keingintahuannya tidak dihargai dan kehilangan minat belajar.” – TheAsianparent Indonesia
Baca Juga: Viral! Isu Pengusiran Anak Disabilitas dari Asrama, Ini Kata Dedi Mulyadi
Bukan cuma kata ahli, kebiasaan anak bertanya juga diwajibkan dalam kurikulum sekolah di Indonesia.
Dalam Kurikulum 2013, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menyatakan:
Artikel Terkait
Transfer Data RI ke Amerika Serikat Disebut Sebagai Bentuk Kepastian Hukum dalam Kerja Sama Perdagangan
Mewanti-Wanti Kebocoran, UU Perlindungan Data Pribadi Sudah Berlaku Tapi Pengawasan Masih Nihil
DIRGAHAYU ATVLI KE-23: Membangun Sinergi dan Kreativitas Bersama Stasiun TV Lokal
Sektor Properti Tertekan, Pengusaha Optimis Lihat Peluang Lewat Data dan Tren Masa Depan
Harga Tanah dan Biaya Konstruksi Naik, Kelas Menengah Kian Sulit Miliki Rumah
2026: Gas Melon Hanya untuk yang “Tercatat di DTSEN”! Siap-Siap Terkejut Kalau Namamu Tak Muncul