“Menanya adalah kegiatan mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan.”
– Permendikbud No. 81A Tahun 2013
Bahkan, UNESCO menyebut kemampuan bertanya sebagai bagian penting dari pendidikan abad ke-21:
“Learners should develop critical thinking skills, including the ability to ask questions, analyse information, and solve problems creatively.”
Cara Mudah Latih Anak Supaya Berani Bertanya
Baca Juga: 2026: Gas Melon Hanya untuk yang “Tercatat di DTSEN”! Siap-Siap Terkejut Kalau Namamu Tak Muncul
Jangan panik dulu. Melatih anak supaya suka bertanya sebenarnya sangat sederhana. Berikut beberapa tips praktis:
- Tunjukkan contoh. Orang tua juga harus sering bertanya, misalnya:
“Menurutmu kenapa langit warnanya biru?”
“Bagaimana cara burung bisa terbang?”
- Jangan marahi anak yang banyak tanya. Kalau tidak tahu jawabannya, katakan saja:
“Wah, Mama juga nggak tahu. Yuk, kita cari sama-sama!”
- Ajak anak berpikir lebih dari sekadar “apa” Misalnya:
“Ini huruf apa?” → “Huruf A.”
“Kenapa kita belajar huruf A?” → “Supaya kita bisa membaca.”
Artikel Terkait
Transfer Data RI ke Amerika Serikat Disebut Sebagai Bentuk Kepastian Hukum dalam Kerja Sama Perdagangan
Mewanti-Wanti Kebocoran, UU Perlindungan Data Pribadi Sudah Berlaku Tapi Pengawasan Masih Nihil
DIRGAHAYU ATVLI KE-23: Membangun Sinergi dan Kreativitas Bersama Stasiun TV Lokal
Sektor Properti Tertekan, Pengusaha Optimis Lihat Peluang Lewat Data dan Tren Masa Depan
Harga Tanah dan Biaya Konstruksi Naik, Kelas Menengah Kian Sulit Miliki Rumah
2026: Gas Melon Hanya untuk yang “Tercatat di DTSEN”! Siap-Siap Terkejut Kalau Namamu Tak Muncul