Denial juga menunda penyelesaian masalah, membuat masalah tak kunjung selesai, meskipun merupakan masalah sederhana.
Denial juga menurunkan kualitas hidup, membuat orang merasa kurang sejahtera dan selalu merasa kurang.
Doronglah orang yang memiliki problem denial untuk mengakui adanya masalah, mencari dukungan sosial, mencari bantuan profesional.
Baca Juga: Mengenal Ragam Love Language Di Kantor
Doronglah mereka yang mengalami masalah denial untuk membuka diri terhadap perubahan, membuat rencana tindakan.
Kadang kala dibutuhkan terapi perilaku dan sebagainya yang dilakukan psikolog dalam penanganan orang dengan masalah denial.
Denial yang berlarut-larut akan menjadi masalah yang merupakan bom waktu yang sewaktu-waktu dapat meledak dan membuat kacau hidup pribadi yang bersangkutan.***
Artikel Terkait
Tips Cerdas Mengendalikan Emosi
Fenomena Gen Z merasa tua di Usia 22 Tahun, sementara Milenial merasa masih muda di usia 35 Tahun
Kapan Kita Benar-Benar Dewasa? Memahami Childish dari Sisi Psikologis
Memahami Apa Itu Layanan Pengiriman Instant Dan Cara Kerjanya
Mengenal Ragam Love Language Di Kantor
Etika Bersikap Saat Di Kantor Agar Rekan Kerja Merasa Nyaman
Saat Rasa Malas Melanda, Apa Yang Harus Dilakukan?