Bisnisbandung.com - Orang dalam fase denial adalah orang yang menolak menerima kenyataan yang tidak diinginkan.
Orang denial sering menyangkal masalah, menghindari pembicaraan tentang masalah, dan menunjukkan emosi yang tidak sesuai dengan situasi.
Perilaku denial bisa karena trauma, stres, takut dan merasa tidak aman serta terancam oleh keadaan.
Dalam menghadapi orang denial, jangan menghakimi, hindari menyalahkan dan menekan, Biarkan mereka bercerita tanpa interupsi dan pahami perasaannya.
Menawarkan dukungan, katakan anda peduli dan siap mendengar. Hindari memaksa untuk mereka menerima kenyataan.
Baca Juga: Saat Rasa Malas Melanda, Apa Yang Harus Dilakukan?
Berikan informasi akurat dan objektif akan situasi yang dihadapi. Ajak mereka melihat masalah dari sudut pandang berbeda.
Dalam tahap tertentu, dibutuhkan peran psikolog ataupun psikiater untuk mengatasi masalah kesehatan.
Dalam hal permasalahan mengganggu hubungan maka diperlukan terapi keluarga dan terapi pasangan.
Bila perilaku denial orang lain mulai mengganggu bagi anda, anda boleh menjauh. Bersikap tenang dan tegas dalam batasan.
Penting bagi anda bersikap sabar, berikan dukungan secara konsisten kepada orang denial tersebut, dukungan untuk ia berubah lebih baik.
Baca Juga: Etika Bersikap Saat Di Kantor Agar Rekan Kerja Merasa Nyaman
Merayakan kemajuan kecil, bila orang denial tersebut mulai menunjukkan perbaikan dalam perilakunya.
Dalam kasus parah, memang denial berpengaruh pada kesehatan mental. Denial memperburuk kecemasan, depresi dan sebagainya.
Artikel Terkait
Tips Cerdas Mengendalikan Emosi
Fenomena Gen Z merasa tua di Usia 22 Tahun, sementara Milenial merasa masih muda di usia 35 Tahun
Kapan Kita Benar-Benar Dewasa? Memahami Childish dari Sisi Psikologis
Memahami Apa Itu Layanan Pengiriman Instant Dan Cara Kerjanya
Mengenal Ragam Love Language Di Kantor
Etika Bersikap Saat Di Kantor Agar Rekan Kerja Merasa Nyaman
Saat Rasa Malas Melanda, Apa Yang Harus Dilakukan?