10 Hal yang Perlu Dihindari Agar Sukses dalam Interview Kerja

Dengan mengajukan pertanyaan ini, perekrut  tahu apakah kamu bisa membuat perencanaan pertumbuhan karirmu dengan perusahaan mereka, apakah sejalan peran kamu lamar dan bisa menguntungkan bagi perusahaan atau tidak. 

Baca Juga: Dinasti Jokowi di Ujung Tanduk, Rocky Gerung: Apa Makna Permintaan Maafnya?

Oleh karena itu, harus menyiapkan jawaban sesuai antara kemampuanmu, pada peran pekerjaan, dan perusahaan.

2. Tidak cocok satu sama lain

Jika kamu gagal interview sehingga tidak mendapatkan pekerjaan kamu mau, namun bukan berarti kamu tidak memiliki bakat, semangat, atau masa depan di bidang  kamu kejar. 

Perusahaan memiliki nilai-nilai sendiri mereka tetapkan  melakukan apa yang ingin mereka hasilkan. 

Setiap karyawan juga pasti memiliki nilai diri masing-masing dipegang teguh.

 Nilai-nilai ini jadi visi, misi, tujuan, budaya bekerja, hingga kepribadian pihak perusahaan dan pelamar. 

Salah satu contohnya beberapa manajer  memiliki karyawan tidak banyak bicara, sementara tidak sedikit pula manajer yang calon karyawannya aktif bertanya. 

Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Bicara Kritis, Menilai Dinasti Politik Jokowi dan Etika Media Sosial

Bisa jadi kamu ditolak karena kamu adalah orang penasaran  banyak hal, namun manajer di perusahaan impianmu lebih suka  karyawan yang ‘iya-iya saja.’ Kabar baiknya, kamu bisa direkomendasikan kepada perusahaan lain  lebih cocok denganmu dan membuka kesempatan lebih baik untukmu.

3. Tidak menindaklanjuti proses melamar kerja

Perusahaan jelas menantikan follow up dan ucapan terima kasih menunjukkan bahwa kamu menginginkan pekerjaan itu. 

Jika kamu tidak menindaklanjuti, beranggapan bahwa kamu tidak peduli dengan lamaranmu, serta menganggap kamu tidak betul-betul menginginkan pekerjaan.

 Baca Juga: Kecam Laporan Relawan Gibran, Rocky Gerung: Saya Hanya Ingin Lindungi Gibran dari Korupsi