Bisnisbandung.com - Dalam suasana politik Indonesia yang kian memanas Pandji Pragiwaksono seorang komedian dan pengamat sosial baru-baru ini melontarkan pesannya.
Dalam sebuah diskusi yang mengangkat tema seputar politik dan etika di media sosial, Pandji menegaskan pandangannya mengenai posisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dinamika dinasti politik yang menyertai kepemimpinannya.
Pandji mengungkapkan ketidaknyamanannya terhadap sejumlah praktik politik yang berkembang saat ini.
Baca Juga: Cara Menjaga Persahabatan Agar Langgeng Senantiasa
Menurutnya banyak orang di media sosial yang menganggap hak mereka untuk mendukung atau menentang sesuatu sebagai pembenaran untuk bertindak sembarangan.
Bahkan hingga merundung pihak-pihak yang dianggap bertentangan.
Dikutip dari youtube tempodotco, Pandji menjelaskan “Saya merasa tidak nyaman dengan fenomena ini.”
“Ada anggapan bahwa selama kita anti-rezim, maka kita boleh melakukan apa saja, termasuk menyerang secara pribadi,” ujarnya.
Pandji mengaitkan ketidaknyamanan ini dengan dukungan yang diberikan kepada politikus dan dinasti politik tertentu.
Baca Juga: Khasiat Madu, Superfood Asli Indonesia yang Memiliki Manfaat ntuk Kesehatan dan Kecantikan
Ia menyoroti pencalonan yang dianggapnya melanggar konstitusi dan bagaimana dukungan terhadap praktik politik yang tidak sehat ini kerap kali diikuti dengan kritik tajam di media sosial.
Dalam pandangannya Pandji merujuk pada nasihat dari Pakde Indro Warkop yang mengajarkan pentingnya menerima konsekuensi dari tindakan kita.
"Kalau Anda bermain di tepi, Anda harus siap dengan risikonya," kata Pandji.
Ia menekankan bahwa mereka yang mendukung praktik politik buruk harus siap dengan kritik yang datang sebagai bagian dari tanggung jawab mereka.
Baca Juga: Mengenal Pemanis Alami Yang Relatif Aman Untuk Penderita Diabetes
Artikel Terkait
Prabowo Sebut Pilkada Jawa Barat Ngeri-Ngeri Sedap, Adi Prayitno: Ketegangan Memuncak!
Mengapa PDIP Menjauh dari Anies? Chico Hakim Tawarkan Penjelasan Lengkap
Adian Napitupulu: Dari Pendukung Setia Jokowi Kini Jadi Kritikus Utama, Apa yang Terjadi?
Waspada! Amien Rais: Jokowi Bisa Buat Kekacauan Menjelang Akhir Masa Jabatan
Menteri-Menteri Rutin Temui Gibran di Solo, Rocky Gerung: Ada Apa di Balik Pertemuan Itu?
Menyoroti Budaya Feodal di Politik Indonesia, Berikut Pandangan Jimly Asshiddique