Bisnisbandung.com - Amien Rais tokoh politik senior Indonesia memperingatkan adanya potensi rencana jahat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang akhir masa jabatannya.
Amien Rais menegaskan bahwa Jokowi yang saat ini berada dalam status "presiden bebek lumpuh".
Amien Rais menjelaskan istilah "presiden bebek lumpuh" mengacu pada tradisi politik di Amerika Serikat.
Di mana presiden yang masih menjabat tidak diizinkan membuat keputusan penting setelah pemilihan presiden baru diumumkan hingga pelantikan presiden baru.
Menurut Amien Rais ini berpotensi melakukan tindakan-tindakan kontroversial yang dapat mengganggu stabilitas politik Indonesia.
Amien Rais mengatakan sejak pengumuman kemenangan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih pada 24 April 2024 Jokowi seharusnya tidak lagi membuat keputusan strategis besar.
Namun ia mengkritik langkah Jokowi yang masih terlihat aktif mengunjungi berbagai daerah dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang dianggap tidak seharusnya dilakukan oleh presiden yang sudah dalam fase tersebut.
Baca Juga: Dirut Pertamina Cek Ketersediaan Elpiji 3Kg di Surakarta
Amien Rais juga menyinggung soal kemungkinan Jokowi dan para pendukungnya di DPR yang diduga akan berupaya membatalkan beberapa keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dinilai lebih demokratis.
Dikutip dari youtube pribadinya, Amien Rais menjelaskan "Budak Jokowi di DPR sudah ancang-ancang untuk mengubah bahkan membatalkan keputusan MK itu."
Lebih lanjut Amien Rais memperingatkan adanya potensi tindakan dari Jokowi yang bisa memicu kerusuhan politik terutama menjelang pelantikan presiden baru.
Amien Rais menduga Jokowi bisa saja melakukan resuffle kabinet atau bahkan menggelontorkan dana untuk menciptakan demo tandingan secara massal.
“Mulyono ini masih berbahaya di ujung akhir kekuasaannya,” tegasnya.
Artikel Terkait
Rocky Gerung Buka Suara, Begini Kronologi Awal Keributan Dengan Silfester
Bongkar Kerusakan Pemerintahan! Prof. Ikrar Nusa Bhakti Soroti Kebijakan yang Merugikan
Jokowi Naik Innova Zenix, Hendri Satrio: Manuver Pencitraan yang Cerdik!
Nurul Ghufron Terbukti Langgar Etik, Dewas KPK Terapkan Pemotongan Gaji dan Teguran Tertulis
Mahfud MD Klarifikasi Soal Foto Lama Naik Jet Pribadi, Ini Penjelasannya
Gaya Kepemimpinan Prabowo Dianggap Otoriter, Okky Madasari Beri Peringatan