BisnisBandung.com - Tentu Anda tahu bahwa istilah brainwash atau cuci otak.
Brainwash atau cuci otak ini diketahui pertama kali diperkenalkan di Tiongkok tahun 1950.
Cuci otak memiliki tujuan untuk memanipulasi manusia guna melakukan hal sesuai keinginan pelaku manusia.
Brainwash adalah usaha atau upaya merekayasa pembentukan ulang tata pikir seseorang.
Baca Juga: Perbandingan Antara Brainwashing dan DSA Otak
Tak hanya itu, pelaku berupaya mengubah perilaku dan kepercayaan korban.
Praktik ini diketahui diperkenalkan adanya bantuan penggunaan obat-obatan tertentu.
Dalam dunia medis, brainwash hampir sama dengan Digital Substraction Angiography atau DSA. \
DSA memiliki tujuan melihat kelainan pembuluh darah terjadi pada otak.
Baca Juga: Rakyat Dipaksa Lihat Survei, Adian Napitupulu: Bukan Isi Otak!
Misalnya aneurisma atau pelebaran pembuluh darah, stenosis atau penyempitan, AVM atau artery venous malformation, AVF atau artery venous fistule, serta tumor mengandung pembuluh darah atau biasa disebut meningioma.
DSA otak dilakukan dengan prosedur katerisasi pembuluh darah pada otak.
Dimana perkembangannya, diubah dari tujuan diagnostik ke terapeutik atau trombolisis.
Sekarang ini akrab disebut sebagai brain spa.
Artikel Terkait
Bikin Happy Seharian, 7 Makanan Mudah Dijangkau Ini Baik bagi Kesehatan Otak
Ini 5 Latihan Meningkatkan Fokus Otak dengan Cepat
4 Kebiasaan yang Dapat Membahayakan Kesehatan Otak, Begini Menurut Ahli
Kenali Ciri Ciri Otak Sehat dan Pentingnya Perawatan
Kalau Dikasih Uang 10 Miliar, Mau Buat Apa? Begini Otak Pembisnis
Pertama Di Dunia! Elon Musk Klaim Chip Komputer Berhasil Ditanamkan ke Otak Manusia, Harapan atau Ancaman?