bisnis

Gawat! Salesforce akan memangkas 10% tenaga kerja dalam PHK teknologi terbaru

Kamis, 5 Januari 2023 | 20:30 WIB
Gawat! Salesforce akan memangkas 10% tenaga kerja dalam PHK teknologi terbaru ( salesforce.com)

Bisnisbandung.com - Salesforce Inc adalah perusahaan perangkat lunak berbasis cloud yang berkantor pusat di San Francisco, California.

Baru-baru ini, Salesforce Inc, berencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK karyawannya sebesar 10 persen dan menutup beberapa kantor.

Mereka mengatakan perlu memangkas biaya setelah perekrutan saat pandemi, yang akhirnya menyebabkan "terlalu banyak orang" dalam perusahaan di tengah perlambatan ekonomi.

Baca Juga: Selain SIRCLO, Inilah 10 Daftar Perusahaan Yang Melakukukan PHK Tahun 2022

Perusahaan Software berbasis cloud ini mengatakan pada hari Rabu (04/01/2023), bahwa mereka mengharapkan biaya antara 1,4 miliar USD sampai 2,1 miliar USD dari pemutusan hubungan kerja atau PHK, di mana sekitar 800 juta USD hingga 1 miliar USD akan dicatat pada kuartal keempat.

Perusahaan dari Meta Platforms Inc hingga Amazon.com Inc, pada tahun lalu juga telah melakukan PHK karena Bank Sentral Global telah secara agresif menaikkan suku bunga untuk menjinakkan inflasi yang sangat tinggi.

Bisnis yang mengandalkan layanan cloud selama pandemi virus corona ini, kini berusaha mengurangi pengeluaran melalui PHK atau menunda proyek baru.

Hal ini sudah jelas sangat merugikan bagi perusahaan seperti Salesforce dan Microsoft Corp.

“Lingkungan tetap menantang dan pelanggan kami mengambil pendekatan yang lebih terukur untuk keputusan pembelian mereka,” Co-Chief Executive Officer Marc Benioff mengatakan dalam sebuah surat kepada karyawan.

Baca Juga: Kacau! GOTO PHK Massal 1.300 Karyawan Karena Mengantisipasi 'Ketidakpastian' Kestabilan Ekonomi

“Saat pendapatan kami meningkat melalui pandemi, kami mempekerjakan terlalu banyak orang yang menyebabkan penurunan ekonomi yang sekarang kami hadapi, dan saya bertanggung jawab untuk itu,” tambah Benioff.

Marc Benioff, salah satu pendiri Salesforce pada tahun 1999, mengatakan karyawan Amerika Serikat akan menerima hampir lima bulan gaji, asuransi kesehatan, sumber daya karir, dan tunjangan lainnya.

“Ini adalah langkah poker yang cerdas oleh Benioff untuk mempertahankan margin dalam latar belakang yang tidak pasti, karena perusahaan jelas membangun organisasinya secara berlebihan selama beberapa tahun terakhir, bersama dengan sektor teknologi lainnya dengan perlambatan sekarang di depan mata,” analis Wedbush Dan Ives menulis dalam catatan klien.

Baca Juga: Aduh, Amazon dilaporkan akan Melakukan PHK Terhadap 10.000 orang karyawan

Halaman:

Tags

Terkini