bisnis

Ekonomi Melambat di Triwulan I, DPR Optimistis Target 5,4% Tetap Tercapai

Kamis, 15 Mei 2025 | 22:00 WIB
Ekonomi melambat di triwulan I 2025 (Tangkap layar youtube Kompas TV)

Bisnisbandung.com - Meski pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2025 tercatat melambat menjadi 4,87% menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), DPR RI melalui Komisi XI menyatakan optimisme bahwa target pertumbuhan tahunan sebesar 5,2% hingga 5,4% masih dapat dicapai.

Anggota Komisi XI DPR RI, Wihadi Wiyanto, menyampaikan bahwa perlambatan pada kuartal pertama merupakan hal yang wajar dalam siklus ekonomi.

 Ia menjelaskan bahwa sejumlah faktor teknis menjadi penyebab turunnya pertumbuhan, termasuk efisiensi anggaran yang diterapkan pada awal pemerintahan baru serta dinamika eksternal seperti perang tarif yang memengaruhi kehati-hatian pelaku usaha.

Baca Juga: Meme Prabowo dan Jokowi Bikin Ricuh! Pegiat Sosial Media: Kritik Boleh Tapi Jangan Kasar

Menurutnya, pelaksanaan program-program pemerintahan yang masih terbatas pada awal tahun menjadi salah satu penyebab belanja pemerintah belum optimal.

 Per April, serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) baru mencapai 17%, menandakan bahwa pelaksanaan berbagai proyek strategis dan belanja publik kemungkinan besar akan meningkat setelah periode libur panjang dan hari raya.

“Artinya, pemerintah saat ini sudah melihat bahwa program-program yang dicanangkan oleh pemerintahan sekarang ini akan bisa berjalan setelah adanya Hari Raya dan beberapa libur panjang,” jelasnya dilansir dari youtube Kompas TV, Kamis (15/5).

Baca Juga: Soal Meme Jokowi-Prabowo, Pengamat Politik: Dibina Bukan Dipidana

Wihadi juga menilai bahwa siklus awal tahun memang kerap menunjukkan angka pertumbuhan yang lebih rendah dibandingkan kuartal selanjutnya.

Dengan percepatan belanja pemerintah dan pelaksanaan program kerja pasca-lebaran, pertumbuhan diprediksi akan terdongkrak pada triwulan kedua dan seterusnya.

Meski tantangan global seperti tensi geopolitik dan tekanan ekonomi eksternal masih membayangi, DPR melihat fondasi fiskal nasional cukup kuat untuk menopang pemulihan dan pencapaian target ekonomi tahun ini.

“Jadi, ini merupakan sesuatu hal yang biasa terjadi dalam pelambatan ekonomi. Ini merupakan hal yang biasa, dan nantinya akan menuju target pertumbuhan ekonomi kita yang berada di kisaran 5,2% hingga 5,4%,” pungkasnya.***

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Sebut Program Militer untuk Pelajar Dedi Mulyadi Revolusioner tapi Butuh Regulasi Jelas

Tags

Terkini