bisnisbandung.com - Dunia usaha di Indonesia menghadapi tantangan berat di tengah ketidakpastian regulasi dalam negeri dan tekanan ekonomi global yang kian meningkat.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Aloysius Budi Santoso, yang menyatakan bahwa kondisi saat ini menyulitkan pelaku usaha untuk tumbuh dan menciptakan lapangan kerja.
Menurut Apindo, keinginan pengusaha untuk mengembangkan bisnis tetap kuat. Namun, situasi global seperti kebijakan tarif dari Amerika Serikat, terutama tarif Trump, telah mengganggu stabilitas perdagangan internasional.
“Kondisi saat ini kita sama-sama sudah tahulah bahwa kondisi global sedang sedemikian diperparah dengan tarif Trump dan seterusnya, membuat kondisi perdagangan dunia dan seterusnya menjadi berubah sama sekali,” ucapnya dilansir dari youtube Metro TV.
Dampak dari gejolak global ini turut memperburuk daya saing pelaku usaha nasional, terutama dengan potensi praktik dumping dari produk-produk asal Tiongkok.
Di sisi lain, tantangan dari dalam negeri tak kalah berat. Ketidakpastian kebijakan pemerintah menjadi hambatan utama yang dirasakan para pelaku industri.
Baca Juga: RUU Perampasan Aset Didukung Presiden, DPR Masih Tunggu Sampai 2026?
“Nah, kemudian di dalam negeri sendiri, kami terus terang juga melihat perlunya konsistensi regulasi secara jangka panjang,” tuturnya.
Perubahan regulasi yang kerap terjadi secara mendadak menyulitkan pengusaha dalam merencanakan dan menghitung biaya produksi secara efisien.
Situasi ini menciptakan atmosfer usaha yang tidak kondusif, apalagi ditambah persoalan premanisme di lapangan serta masuknya barang-barang ilegal yang mempersempit ruang gerak produk lokal.
Apindo juga menyoroti betapa sulitnya memprediksi pergerakan pasar domestik di tengah berbagai ketidakpastian tersebut.
Banyak pengusaha merasa kesulitan dalam menyusun proyeksi hingga akhir tahun karena kondisi yang terus berubah dan tidak menentu.
Baca Juga: Empat Mahasiswa UI Gugat Tolak Rangkap Jabatan Menteri dan Ketum Parpol, Sorotan Adi Prayitno