bisnis

Mentan Andi Amran Bongkar Praktik Mafia Beras, Sempat Ditegur Wakil Presiden

Jumat, 18 April 2025 | 14:05 WIB
Tangkapan layar saat pidato mentan Andi amran sulaeman pada mahasiswa di Universitas Hasanuddin (Unhas) makassar (dok Youtube Pilar Sultra)

Bisnisbandung.com — Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, kembali menjadi sorotan usai pernyataannya viral dalam sebuah pertemuan bersama mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. 

Dalam pidatonya, Mentan mengungkap bagaimana upayanya memberantas mafia di sektor pertanian tak lepas dari tekanan dan tantangan, termasuk teguran langsung dari Wakil Presiden RI.

Amran secara tegas menyebut bahwa ia tengah berjuang membersihkan sektor pertanian dari permainan para mafia, termasuk di antaranya mafia minyak goreng, pupuk, hingga beras.

Baca Juga: Film Animasi Jumbo Tembus 3 Juta Penonton memecahkan Rekor Terlaris Sepanjang Masa

Ia menegaskan bahwa langkah ini diambil demi melindungi rakyat kecil yang kerap menjadi korban ketidakadilan di pasar.

Dalam penjelasannya, Mentan juga mengungkap bahwa setidaknya sudah ada puluhan pelaku mafia yang ditindak. 

Ia menyebut, dari 50 nama yang masuk dalam pengawasan, sebanyak 20 di antaranya telah berstatus tersangka, hasil kerja sama pihaknya dengan Kepolisian.

Baca Juga: IA ITB Gelar Halal Bihalal Sekaligus Meluncurkan Pemilu 2025

Tak hanya itu, Amran juga membagikan pengalamannya memecat seorang pejabat yang ternyata memiliki hubungan keluarga dengan tokoh penting di negeri ini.

Ia mengaku baru mengetahui fakta tersebut setelah keputusan pemecatan diambil, namun ia menegaskan tidak menyesali langkahnya karena keputusan itu sudah sesuai aturan.

Dalam pidato yang sarat pesan moral itu, Amran juga mengungkapkan bahwa upayanya memberantas mafia beras sempat membuat dirinya ditegur oleh Wakil Presiden. 

Baca Juga: Mahfud MD Menilai Kejaksaan Agung Terbagus di Antara Penegak Hukum yang Lain

Hal ini terjadi setelah Kementerian Pertanian menutup pusat distribusi yang terindikasi menjadi bagian dari praktik mafia beras, meskipun di balik pusaran tersebut ternyata terlibat sosok-sosok besar di lingkaran kekuasaan.

"Ternyata pemimpin-pemimpin besar ada di dalamnya," Ujar Mentan Andi Amran di hadapan Mahasiswa Unhas Makassar

Halaman:

Tags

Terkini