Meski mendapat teguran dari pimpinan negara, Amran mengaku tidak gentar dan tetap berpegang pada aturan.
Baginya, langkah pembersihan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral kepada rakyat, sekaligus bekal bagi generasi muda agar kelak tidak lagi menghadapi sistem yang sarat dengan permainan mafia.
Baca Juga: Makna Jumat Agung Bagi Umat Kristiani dan Pengorbanannya
Di hadapan para mahasiswa Unhas, Amran berpesan agar mereka siap melanjutkan perjuangan memberantas ketidakadilan dalam sistem pertanian di Indonesia.
Ia menegaskan, keputusannya menindak mafia adalah demi masa depan bangsa dan rakyat kecil, bukan sekadar agenda politik sesaat.***
Artikel Terkait
Ketegangan AS-China Ancam Ekspor Sawit, GAPKI: Jangan Sampai Saling Membalas Berlanjut
Konsumsi Domestik Naik, GAPKI Wanti-Wanti Dampak ke Devisa Ekspor Sawit
Kronologi dan Kejanggalan PHK PT Yihong, Ribuan Orang Kehilangan Pekerjaan
PHK Massal PT Yihong Dinilai Strategi Lepas Tanggung Jawab, Konsultan Bisnis Soroti Motif Tersembunyi
Siasat Amerika Serikat Mainkan Tarif Impor, Mantan Diplomat Soroti Agenda Tersembunyi
Bank BJB Dapat Suntikan Figur Top, Helmy Yahya dan Mardigu Jadi Komisaris! Ini Alasannya