bisnis

Indrawan Nugroho Singgung Kemunduran Intel: Penguasa Industri yang Kini Menyerah

Sabtu, 29 Maret 2025 | 23:00 WIB
Kemunduran Intel (Tangkap layar youtube Indrawan Nugroho)

bisnisbandung.com - Indrawan Nugroho, seorang pengamat bisnis dan inovasi, mengungkapkan pandangan kritisnya terhadap kemunduran Intel, raksasa semikonduktor yang kini menghadapi kejatuhan besar.

 Ia menilai bahwa kisah Intel bukan sekadar tentang seorang CEO yang menyerah, tetapi cerminan dari bagaimana perusahaan yang pernah mendominasi industri global bisa kehilangan arah dan tertinggal dari para pesaingnya.

“Ini bukan kisah tentang CEO raksasa industri yang menyerah. Ini adalah kisah tentang penguasa industri yang kemudian jadi pecundang,” jelasnya dilansir dari youtube Indrawan Nugroho.

Baca Juga: Jawa Barat Kembali Hijau! Dedi Mulyadi: Fungsi Hutan & DAS Harus Dikembalikan

Intel, yang selama bertahun-tahun menjadi pusat gravitasi industri semikonduktor, kini berada di ujung tanduk.

Hal ini semakin jelas ketika CEO mereka, Pat Gelsinger, memilih mundur pada 1 Desember 2024, setelah hampir empat tahun mencoba membawa Intel kembali ke puncak kejayaan.

Namun, upaya tersebut berakhir dengan kegagalan besar. Saham Intel anjlok 61% dalam waktu setahun, mencatatkan penurunan terdalam sepanjang sejarah perusahaan.

Indrawan Nugroho menyoroti bahwa Intel dulu adalah pengarah inovasi dan standar mutu dalam industri semikonduktor.

Baca Juga: Mirip Krisis 1998? Yanuar Rizky Soroti Anjloknya Rupiah dan IHSG

Perusahaan ini berperan besar dalam menentukan arah teknologi dan menjadi tolok ukur bagi perusahaan-perusahaan lain. Namun, kejayaan masa lalu itu kini seolah sirna.

Di sektor manufaktur semikonduktor, Intel telah tertinggal jauh dari Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), yang kini memimpin dengan teknologi fabrikasi chip yang lebih canggih.

Sementara itu, di bidang kecerdasan buatan (AI), Nvidia telah melampaui Intel dengan prosesor grafis (GPU) yang menjadi andalan inovasi AI global.

Indrawan menegaskan bahwa Intel kini menghadapi masalah serius di beberapa lini utama bisnisnya.

Baca Juga: Arus Mudik 2025, Kapolri Listyo Sigit Siapkan Rekayasa Lalu Lintas untuk Kurangi Kemacetan

Halaman:

Tags

Terkini