bisnis

Gurita Korupsi di ANTAM, Kerugian Besar dan Ancaman Kehancuran

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:25 WIB
Arsip foto - Calon pembeli bertransaksi menggunakan ANTAM Gold Machine (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/nym/pri)

bisnisbandung.com - PT Aneka Tambang (ANTAM), sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor pertambangan dan berorientasi ekspor, seharusnya menjadi salah satu perusahaan negara yang memberikan keuntungan besar bagi negara.

Namun, realitasnya justru sebaliknya. Berbagai kasus dugaan korupsi yang terjadi di dalam tubuh perusahaan ini menjadi penyebab utama kerugian yang terus membengkak.

Salah satu kasus yang sempat menghebohkan adalah skandal tata kelola emas yang terjadi antara tahun 2010 hingga 2022.

Dalam kasus ini, negara mengalami kerugian mencapai Rp3,31 triliun. Kejaksaan Agung telah menetapkan enam mantan pejabat ANTAM sebagai tersangka dalam kasus ini, yang melibatkan pejabat dengan jabatan strategis seperti Vice President dan General Manager.

Baca Juga: PHK Massal Mengancam! Awalil Rizky: Pemangkasan Anggaran Infrastruktur Bisa Berdampak Besar

Tidak hanya itu, dugaan korupsi di ANTAM terus mencuat. Pada tahun 2024, mencuat kabar terkait penggunaan dana konsultasi hukum yang mencapai Rp60 miliar.

Jumlah ini dinilai sangat tidak wajar mengingat biaya konsultasi hukum untuk BUMN umumnya berkisar antara Rp1 miliar hingga Rp5 miliar per tahun.

Angka yang sangat besar ini menimbulkan pertanyaan terkait jumlah kasus hukum yang dihadapi perusahaan tersebut dan kemungkinan adanya penyimpangan dalam alokasi dana.

Baca Juga: Gelombang Protes 'Adili Jokowi' Meluas, Adi Prayitno: Ini Ekspresi Kekecewaan Politik

Dugaan korupsi di ANTAM bukanlah hal baru. Pada tahun 2017, perusahaan ini tercatat mengalami kerugian sebesar Rp400 miliar hanya dalam waktu enam bulan.

Dengan rentetan skandal yang terus terjadi, dikhawatirkan kondisi keuangan perusahaan akan semakin memburuk jika tidak segera ada langkah tegas dari pemerintah, khususnya Kementerian BUMN.

Pandangan ini diungkapkan Ade Armando yang menyoroti betapa parahnya korupsi yang terjadi di tubuh ANTAM.

“Saya berharap sekali Menteri BUMN Pak Erick Thohir segera mengatasi gurita korupsi di PT Aneka Tambang alias PT Antam. Saya mendapat rangkaian cerita tentang betapa busuknya korupsi di BUMN tersebut,” ujarnya dilansir Bisnis Bandung dari youtube Cokro TV.

Baca Juga: Uang Pajak Kita Terbuang Sia-Sia, Achmad Nur Hidayat: IKN Dapat Triliunan Tapi Subsidi Gas Elpiji untuk Rakyat Dipersoalkan

Halaman:

Tags

Terkini