Pemerintah China disebut menggelontorkan lebih dari USD 1,7 triliun untuk riset dan pembangunan pusat inovasi di puluhan lokasi.
Tak hanya itu China merekrut talenta dari seluruh dunia. “Desainer mobil BYD itu dari Audi. Gaji? Nggak masalah,” ungkapnya.
Helmy Yahya juga membagikan pengalamannya menyaksikan teknologi China langsung di lapangan.
Dari vending machine tanpa petugas hingga drone yang bisa antar makanan ke lokasi terpencil.
Baca Juga: Perkara dengan Budi Arie, Jubir PDIP Tegaskan Sikap: Klarifikasi Dulu, Baru Bicara Rekonsiliasi
“Saya pesan nasi uduk di vending machine. Nggak lama drone datang nganter. Itu China!” kata Helmy Yahya.
China kini bahkan sedang mengembangkan low altitude economy, ekonomi yang berfokus di ketinggian 500 meter ke bawah.
Drone menjadi ujung tombaknya digunakan untuk pertanian, logistik, hingga perang.
Tak berhenti di situ. China juga mulai membangun kanal-kanal besar antar kota untuk menekan biaya logistik.
Transportasi air dianggap jauh lebih murah dibandingkan kereta atau truk.
Baca Juga: Kasus-Kasus Korupsi Bermunculan, Pemerintahan Prabowo Bongkar Warisan Dosa Rezim Lama?
Dan yang tak kalah ambisius: China kini mulai menargetkan pendaratan manusia di luar angkasa.
Helmy Yahya menyebut kemajuan China bukan kebetulan melainkan hasil dari perencanaan panjang, konsistensi, dan dukungan politik nasional.
“Dulu ada pepatah, tuntutlah ilmu sampai ke negeri China. Sekarang, mari kita belajar dari keberhasilan mereka,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Ijazah Jokowi Dipertanyakan Lagi! Feri Amsari Coba Bandingkan Sama Obama
Fotokopi Ijazah Jokowi Diduga Palsu, Roy Suryo Ungkap Kejanggalan
Ijazah Palsu? Sujiwo Tejo: Pemimpin Itu dari Universe Bukan dari Universitas!
Sampai Kapan Negara Kalah dari Premanisme? Sobary Angkat Suara!
Negarawan Sejati Harus Terbuka Kata Feri Amsari soal Polemik Ijazah Jokowi
Lumbung Pangan Hilang, Dedi Mulyadi Gugat Regulasi!