Bisnisbandung.com - Pakar telematika Roy Suryo kembali membuat pernyataan kontroversial soal polemik ijazah Jokowi.
Dalam pernyataan terbarunya, Roy Suryo dengan nada satir menyebut fotokopi ijazah Jokowi yang ditampilkan kepolisian memiliki kejanggalan.
Pernyataan ini muncul ketika Roy Suryo menanggapi penjelasan Bareskrim Polri yang sebelumnya menyatakan bahwa dokumen fotokopi ijazah Jokowi identik dengan aslinya.
Baca Juga: Ketegangan Budi Arie dan PDIP Dinilai Bisa Picu Persepsi Konflik Jokowi dengan Partai
“Di tengah fotokopi ijazah ada tetesan kopi. Mungkin maksudnya bukan fotokopi tapi fotonya kopi,” sindir Roy Suryo yang dikutip dari youtube Indonesia Lawyers Club.
Namun menurut Roy Suryo kata "identik" itu memiliki arti yang tidak bisa sembarangan digunakan.
“Definisi identik menurut KBBI itu ‘sama benar, tidak berbeda sedikit pun’. Jadi kalau ditampilkan ke publik mestinya yang benar-benar sama jangan justru membuat masyarakat bingung,” tegas Roy Suryo.
Ia lalu mencontohkan logika sederhana “Kalau kita dicegat polisi dan menunjukkan SIM fotokopi ya pasti ditolak. Masa SIM asli bisa diganti dengan fotokopi hanya karena katanya ‘identik’?”
Baca Juga: Perkara dengan Budi Arie, Jubir PDIP Tegaskan Sikap: Klarifikasi Dulu, Baru Bicara Rekonsiliasi
Roy Suryo menyayangkan sikap Bareskrim yang menurutnya justru menurunkan kredibilitas lembaga hukum dengan hanya menampilkan salinan fotokopi.
“Kenapa tidak tampilkan yang asli saja, discan dengan resolusi tinggi. Gampang kok, tinggal scan pakai 1200 dpi dan publikasikan. Masyarakat bisa lihat dengan jelas,” ujarnya.
Tak hanya itu Roy Suryo juga menyinggung sikap Universitas Gadjah Mada (UGM) yang ia nilai tidak transparan.
Menurutnya saat dirinya bersama tim berkunjung ke UGM mereka diberikan skripsi asli milik Jokowi namun tanpa lembar pengesahan.
"Saya tanya ke Wakil Rektor mana lembar pengujinya? Ternyata enggak ada. Kaget semua di ruangan," kata Roy Suryo.
Artikel Terkait
Batas Usia dalam Rekrutmen Dihapus, Menaker Yassierli Tegaskan Dunia Kerja Harus Inklusif
Job Fair Bekasi Ricuh, Aktivis Sebut Ini Tanda Indonesia Darurat Lapangan Kerja
Bukan Jokowi yang Kena Tapi Ilmuwan Ini! Pegiat Media Sosial: Gara-gara Roy Suryo
Helmy Yahya Bongkar Personal Branding Dedi Mulyadi
Jusuf Kalla Sindir Pemerintah Soal Premanisme, Rudi S Kamri: Kenapa Selama Ini Dibiarkan?
Persikas Butuh Investor, Gubernur Dedi Mulyadi Siap Jadi ‘Media Promotor’ Bukan Pengelola