Wacana ini sudah muncul sejak tahun-tahun sebelumnya, bahkan pernah hampir terjadi pada 2020 sebelum Gojek akhirnya memilih merger dengan Tokopedia.
Kabar tentang potensi akuisisi ini kembali ramai karena kondisi keuangan GoTo yang belum juga membaik secara signifikan pasca-IPO, ditambah tren konsolidasi yang umum terjadi dalam sektor teknologi dan transportasi digital di Asia Tenggara.
Namun perlu digarisbawahi, sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari Grab maupun GoTo terkait proses akuisisi yang disebut-sebut akan terjadi.***
Baca Juga: Soal Perpres Perlindungan Jaksa, Presiden Prabowo Tengah Bidik Kasus Korupsi Besar?
Artikel Terkait
Alasan Bukalapak Tutup Bisnis, Dr Indrawan Nugroho Singgung Promosi Agresif Shopee
Indrawan Nugroho Singgung Kemunduran Intel: Penguasa Industri yang Kini Menyerah
Cara Menentukan Niche Market Dalam Bisnis Anda, Untuk Memenangkan Persaingan Bisnis
Skenario Terburuk dari Isu Akuisisi GoTo oleh Grab, Sorotan Raymond Chin
Aqua dari Penguasa jadi Follower? Indrawan Nugroho Ungkap Industri Air Minum Bergeser Signifikan
Aqua Rilis Galon PET Tanpa Gembar-Gembor, Pergeseran Strategis atau Blunder?