Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi resmi mengumumkan jajaran komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB).
Helmy Yahya dan Wowiek Prasantyo alias "Bossman" Mardigu yang ditunjuk sebagai Komisaris Independen dan Komisaris Independen Utama.
Pengumuman itu disampaikan Dedi Mulyadi usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Bank BJB yang digelar di Menara BJB Jalan Naripan Kota Bandung.
Baca Juga: Indonesia Tidak Lagi Menarik Untuk Investor Amerika, Karena Terlalu Banyak Hutang ke China?
Dedi Mulyadi menegaskan keputusannya menunjuk Helmy dan Mardigu bukan tanpa alasan.
Ia menyebut keduanya memiliki tingkat kepercayaan publik yang tinggi.
Serta latar belakang dan pengalaman mumpuni di bidang ekonomi dan keuangan.
"Alasannya adalah saya ingin memilih orang-orang yang dipercaya oleh publik dan memiliki pengetahuan yang cukup serta pengalaman yang kuat di bidang ekonomi dan keuangan," ujar Dedi Mulyadi dalam instagramnya.
Penunjukan ini juga disebut sebagai bagian dari upaya untuk memulihkan dan memperkuat kembali kepercayaan publik terhadap Bank BJB.
Baca Juga: Siasat Amerika Serikat Mainkan Tarif Impor, Mantan Diplomat Soroti Agenda Tersembunyi
Bank BJB sempat diterpa isu korupsi pengadaan iklan yang sempat mengguncang bank milik daerah tersebut.
Dedi Mulyadi mengakui bahwa dirinya belum lama mengenal keduanya secara personal.
Namun ia menilai kapasitas intelektual dan intuisi keduanya dalam membaca dinamika ekonomi sangat relevan untuk membawa perubahan di Bank BJB.
"Diskusi malah baru bertemu dua kali. Tapi saya lebih banyak melihat pemahaman dan pengayaan pengetahuan mereka tentang ekonomi, politik, dagang, dan sejenisnya," jelasnya.
Baca Juga: ‘Trump Menilai Indonesia Ketakutan’ Pakar Keuangan Global: Dia Punya Riset yang Luar Biasa
Artikel Terkait
Ade Armando: Mereka Bermimpi Indonesia Butuh PDIP dan Megawati
4 Hakim Terseret Korupsi CPO, Mahfud MD: Kejagung Masih Setengah Hati
Heboh Ijazah Jokowi Fiktif, Pengamat Politik Tantang Mau Ngapain Kalau Terbukti Palsu?
Pengamat Menelisik Bahaya Politikal Sinyal dari Kunjungan Menteri ke Solo Bertemu Jokowi
Ade Armando Bongkar Gebrakan Dedi Mulyadi: Media Dicekik, Preman Disikat!
Eiger Camp Diperiksa DPRD KBB, Izin Sah tapi Lahan Digarap di Luar Rencana