Proyek Coretax atau Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP), yang menelan anggaran sebesar Rp1,3 triliun, kini menuai sorotan tajam.
Sistem ini dibangun untuk memperkuat transformasi digital perpajakan, namun sejauh ini justru dianggap menyulitkan para pengguna dan menimbulkan berbagai keluhan di lapangan.
Menurut Emerson Yuntho, Direktur Visi Integritas, proyek ini menunjukkan tanda-tanda kegagalan implementasi.
Baca Juga: Efisiensi Anggaran Bikin Gaduh Banyak Sektor, Guru Besar UI Buka Suara Soal Pemicunya
Banyak pihak mengalami kesulitan dalam mengakses layanan, bahkan petugas pajak di lapangan merasa frustrasi akibat sistem yang tidak berjalan optimal.
Padahal, Coretax diharapkan menjadi solusi untuk membuat sistem perpajakan lebih efisien, transparan, dan efektif.
Proyek yang dimenangkan oleh konsorsium LG CNS dan Qualisoft ini dinilai belum mampu memberikan hasil yang sebanding dengan besarnya anggaran yang digelontorkan.
Hal ini memunculkan pertanyaan serius terkait proses tender, kewajaran harga, serta kualitas pelaksanaan proyek.
Baca Juga: Gaya Rapat Pemerintah Jadi Sorotan, Rhenald Kasali Sebut Tidak Efektif dan Banyak Omong
Emerson menyoroti pentingnya Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengambil langkah tegas dengan mendorong audit menyeluruh terhadap Coretax.
“Jadi sebenarnya enggak ada alasan bagi Bu Sri Mulyani, Menteri Keuangan, untuk tidak melakukan proses audit. Ini sebenarnya, apakah konsorsium ini layak enggak sih jadi pemenang proyek ini?” tegasnya dilansir dari youtube satu visi utama.
Audit ini perlu mencakup seluruh aspek, mulai dari proses pengadaan hingga implementasi teknis.
Ia menilai audit bukan hanya sebagai upaya evaluasi, tetapi juga bentuk akuntabilitas atas penggunaan dana publik yang sangat besar.
Baca Juga: Tersaingi Ojek Online, Ini Jurus Dedi Mulyadi Selamatkan Sopir Angkot
Artikel Terkait
Fenomena Kunjungan Semu di Pusat Perbelanjaan, Mal Ramai Tapi Belanja Sepi
Indrawan Nugroho Singgung Kemunduran Intel: Penguasa Industri yang Kini Menyerah
‘Jadi Pengusaha Itu Soal Mental’ Dari Andrew Susanto tentang Resilience, Konsistensi, dan Growth Mindset
Perputaran Uang Di Masa Lebaran 2025, Cerminan Ekonomi Indonesia Saat Ini
Indonesia akan Kebanjiran Produk China, Akibat Kebijakan Donald Trump?
Karyawan Keluhkan Belum Dapat THR, Kemenaker Tidak Berpihak Pada Pekerja?