Fenomena Kunjungan Semu di Pusat Perbelanjaan, Mal Ramai Tapi Belanja Sepi

photo author
- Sabtu, 29 Maret 2025 | 21:00 WIB
Suasan di Mall  (Tangkap layar youtube CNBC Indonesia)
Suasan di Mall (Tangkap layar youtube CNBC Indonesia)

Pengalaman makan di restoran, berkumpul bersama teman, dan menikmati suasana mal juga menjadi daya tarik yang tidak dapat digantikan oleh layanan online.

Untuk menghadapi tantangan ini, pusat perbelanjaan telah beradaptasi dengan mengubah strategi mereka. Salah satu langkah yang diambil adalah memperbarui komposisi tenant.

Jika sebelumnya toko ritel mendominasi, kini mal memberikan lebih banyak ruang bagi tenant kuliner, hiburan, dan permainan.

Baca Juga: Lebaran 31 Maret? NU Ungkap Prediksi Idul Fitri 1446 H

Tedy menegaskan bahwa pusat perbelanjaan yang tidak mampu menghadirkan pengalaman unik bagi pengunjung akan menghadapi risiko penurunan pelanggan dalam jangka panjang.

 Oleh karena itu, inovasi berkelanjutan dalam menciptakan suasana nyaman, menghadirkan hiburan, dan meningkatkan kenyamanan pengunjung menjadi kunci utama agar mal tetap relevan di tengah perubahan gaya belanja masyarakat.

Dalam situasi di mana daya beli masyarakat masih melemah, mal harus terus beradaptasi agar tidak hanya bergantung pada belanja ritel, tetapi juga menjadi pusat aktivitas sosial yang menawarkan pengalaman berbeda dari belanja online.***

Baca Juga: Bersih dari Pungli? Kapolres Bekasi Klaim Pengusaha Tidak Lagi Ditekan!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X