Program ini tidak hanya memberikan keuntungan finansial bagi anggota komunitas tetapi juga meningkatkan keterlibatan mereka.
Melalui pendekatan ini, kreator memberikan nilai tambah dengan menyediakan alat bagi komunitas untuk menghasilkan pendapatan tambahan.
Di sisi lain, anggota komunitas merasa lebih terhubung karena memiliki peluang untuk terlibat secara aktif.
Baca Juga: Awalil Rizky Ungkap Posisi Utang Luar Negeri Indonesia 2024 Lebih Buruk dari yang Diperkirakan
Selain itu, penjualan melalui program afiliasi ini membantu meningkatkan visibilitas personal branding kreator, menciptakan efek amplifikasi yang signifikan.
Agusleo Halim memperingatkan bahwa kreator yang tidak mampu beradaptasi dengan tren community branding kemungkinan besar akan kesulitan untuk bertahan.
Menurutnya, kemampuan untuk mengaktifkan komunitas dan memberikan insentif yang berarti menjadi kunci utama dalam mempertahankan relevansi di era digital.
“Orang-orang yang tidak bisa mengaktifkan komunitas mereka, menurut gua, bakal mati,” pungkas Agusleo Halim.***
Baca Juga: Said Didu Ungkap Skandal Jual-Beli Laut, Potensi Kerugian Negara Triliunan
Artikel Terkait
Mau Buka Bisnis Di Rumah Saja? Ini Sejumlah Bisnis Yang Berpotensi Laris Manis!
Ini Dia Strategi Dapat 100 Juta Pertama dari Bisnis Riil
Pahami Etika Komunikasi Formal Untuk Kesuksesan Bisnis Anda!
Ini Dia Cara Menemukan Peluang Bisnis Di Sekitar Anda
Aguan Buka Suara Terpaksa Investasi di IKN Karena Jokowi, Rocky Gerung: Secara Bisnis Tidak Sehat
Susun Rencana Bisnis 2025 Untuk Anda Bisa Meraih Tujuan Anda!