Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024: Ekspansi Melambat, Daya Beli Perlu Dorongan yang Kuat

photo author
- Selasa, 5 November 2024 | 11:31 WIB
Melambatnya Ekspansi UMKM (Dok BRI)
Melambatnya Ekspansi UMKM (Dok BRI)

Dari data yang dikumpulkan, BRI menyusun tiga indeks utama: Indeks Bisnis UMKM (IB), Indeks Sentimen Bisnis (ISB), dan Indeks Kepercayaan Pelaku UMKM (IKP) terhadap pemerintah.

Indeks-indeks ini melengkapi survei serupa dari Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik, yang umumnya fokus pada kategori usaha menengah dan besar.

Selain menjadi alat pemantauan rutin, survei ini juga berfungsi sebagai ‘early warning system’ (EWS), memberikan sinyal dini mengenai keberlanjutan usaha debitur UMKM.

Dalam survei ini, responden diminta memberikan penilaian mengenai kondisi bisnis mereka dengan jawaban yang mencerminkan perubahan (lebih tinggi, lebih rendah, atau tetap).

Baca Juga: Kepemilikan Jam Tangan Rp1 Miliar, KPK Siap Selidiki Abdul Qohar

Metode indeks difusi kemudian digunakan untuk menghitung hasilnya, yaitu selisih antara persentase jawaban positif dan negatif, ditambah angka 100. Jawaban netral diabaikan dalam perhitungan ini.

Indeks difusi memiliki rentang antara nol hingga 200, dengan nilai tengah 100 sebagai ambang netral. Nilai indeks di atas 100 mengindikasikan sentimen positif, sementara indeks di bawah 100 menunjukkan sentimen yang lebih negatif.

Misalnya, indeks difusi yang mencapai 150 berarti lebih banyak responden yang optimis terhadap kondisi usahanya, sementara nilai di bawah 100 mengindikasikan bahwa pelaku usaha lebih pesimis.

Survei ini bukan sekadar laporan angka, tetapi merupakan cerminan langsung dari harapan dan tantangan yang dihadapi UMKM di Indonesia.

 Dengan memahami hasil survei ini, pemerintah, pelaku bisnis, dan lembaga keuangan diharapkan dapat merancang kebijakan dan strategi yang mendukung keberlanjutan serta pertumbuhan sektor UMKM di tanah air.***

Baca Juga: Dir Jampidsus Abdul Qohar Klarifikasi Jam Tangan Miliaran? Cuma Rp 4 Juta!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X