Bisnisbandung.com - Pejabat di Santa Barbara County, California, telah mengeluarkan perintah evakuasi segera untuk kota Montecito yang tergenang air, karena hujan lebat dan angin kencang terus menghantam pantai barat Amerika Serikat.
Sheriff Santa Barbara County Bill Brown menjelaskan pada hari Senin bahwa keputusan untuk mengungsi "didasarkan pada tingkat curah hujan yang terus tinggi".
Bill Brown juga menambahkan bahwa “tidak ada indikasi bahwa hal itu akan berubah sebelum malam tiba”.
California berada di bawah keadaan darurat federal karena serangkaian "sungai atmosfer" menghantam negara bagian itu, yang mengirimkan gumpalan awan hujan berintensitas tinggi ke wilayah yang rentan akibat kekeringan bertahun-tahun.
Sementara pejabat dari kantor gubernur pada hari Senin (09/01/2023) mengumumkan jumlah korban tewas akibat badai, yang awalnya dari 12 menjadi 14.
Pejabat setempat mengatakan kemungkinan korban akan bertambah, jika tidak segera melakukan evakuasi, mengingat curah hujan dan angin kencang, yang menyebabkan banjir, tiang listrik tumbang, dan pohon tumbang.
Bahkan Departemen Pemadam Kebakaran Montecito melaporkan situs webnya mogok "karena lalu lintas tinggi".
Perintah untuk mengevakuasi Montecito datang hampir lima tahun setelah hujan deras memicu tanah longsor yang mematikan di kota itu terakhir kali pada tahun 2018.
Baca Juga: Simak! Inilah 4 Bahan Alami Yang Dapat Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Saat Musim Hujan
Saat itu, curah hujan yang tinggi menghasilkan lumpur yang mengalir deras, hingga mendorong batu-batu besar dan sungai-sungai puing menuruni lereng bukit kota.
Bencana itu menghancurkan rumah-rumah dan menewaskan sedikitnya 23 orang pada saat itu, menurut laporan Kantor Layanan Darurat California.
Perintah evakuasi hari Senin juga dilakukan satu hari sebelum peringatan tanah longsor tahun 2005.
Tanah longsor itu menghancurkan komunitas kecil La Conchita sekitar 40 km (25 mil) selatan Santa Barbara, merusak puluhan rumah dan menyebabkan 10 orang tewas.
Artikel Terkait
Stabilitas Politik, Perijinan dan Tata Ruang Pengaruhi Iklim Investasi
Masyarakat Sipil Indonesia : "Saatnya Solusi-Solusi Rakyat terhadap Krisis Iklim Ditegakkan!"
COP26: Agroekologi dan Kedaulatan Pangan adalah Solusi Sejati untuk Krisis Iklim
UMKM Berharap, Ramadhan Tahun Ini Iklim Usaha Kembali Menggeliat
Krisis Iklim Ancam Masa Depan Jutaan Anak dan Keluarga Jatuh Dalam Kemiskinan di Indonesia
Ciptakan Iklim Usaha Kondusif, Apindo Jabar Berkolaborasi dengan Yayasan Buddha Tzu Chi