Bantuan Tak Tepat Sasaran dan Dugaan 80 Ton Hilang, Darurat Bencana Aceh Diperpanjang

photo author
- Kamis, 11 Desember 2025 | 18:01 WIB
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Tangkap layar Youtube MerdekDotCom)
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Tangkap layar Youtube MerdekDotCom)

 

bisnisbandung.com - Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyoroti persoalan penyaluran bantuan untuk korban bencana di Bener Meriah dan sekitarnya.

Ia menyampaikan bahwa meskipun pengiriman logistik telah dilakukan secara maksimal, masih ditemukan masalah terkait ketepatan sasaran distribusi di lapangan.

Beredar kabar mengenai hilangnya sekitar 80 ton bantuan yang seharusnya tersalurkan kepada warga terdampak, meski informasi ini belum memiliki dasar valid.

Baca Juga: Banjir Bandang Berulang di Batang Toru, Diduga Terkait Izin Pembalakan di APL

“Saya dengar berita berita burung atau berita yang tidak valid ya, nah ini ada 80 ton yang hilang entah ke mana,” terangnya dilansir adri YouTube Liputan6.

“Kita turunkan semua di Bener Meriah dan banyak donatur-donatur yang menyumbangkan. Tetapi seperti itu tidak tepat kepada sasaran,” imbuhnya.

Bener Meriah menjadi titik utama pengiriman bantuan karena memiliki akses bandara yang memudahkan proses distribusi.

Banyak donatur telah mengirimkan dukungan, namun sebagian bantuan diduga tidak sampai kepada penerima yang berhak.

Baca Juga: Bupati Tapanuli Selatan Beberkan Kejanggalan Izin Kemenhut dan Minimnya Transparansi

Pemerintah Provinsi Aceh meminta relawan dan pihak yang terlibat dalam penyaluran agar mengutamakan ketepatan sasaran dan menjaga transparansi.

Pemerintah kabupaten diminta memastikan pembagian bantuan berlangsung adil agar tidak menimbulkan ketimpangan di tengah situasi darurat.

Selain fokus pada distribusi bantuan, Pemerintah Aceh juga menargetkan percepatan perbaikan infrastruktur terdampak.

Salah satu prioritasnya adalah pembangunan jembatan darurat menggunakan konstruksi bailey agar mobilitas masyarakat dapat kembali normal tanpa harus menanggung biaya tambahan akibat akses yang terputus.

Baca Juga: Hati-hati baca Berita Negatif, Bisa Memicu Rasa Cemas Dan Panik

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X