Petugas dari Balai Jalan Kementerian PUPR, Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara, serta pemerintah kabupaten terkait bekerja bersama membersihkan material longsor.
Namun curah hujan tinggi dan angin kencang membuat material yang dibersihkan kerap kembali menutup jalan.
Menurut Bupati, proses evakuasi korban dan pembukaan akses diperkirakan membutuhkan waktu dua hingga tiga hari, bergantung pada stabilitas cuaca.
Hingga saat ini, Tapanuli Tengah masih berada dalam kondisi genting dan terisolasi akibat bencana hidrometeorologi yang terjadi secara bersamaan di berbagai wilayah Sumatera Utara.***
Baca Juga: Pengamat Kebijakan Publik Soroti Fatwa MUI Soal Larangan Pungutan PBB Berulang
Artikel Terkait
Ono Surono Bantah Keras Beri Titah Kepala Desa Pasir Munjul soal Longsor
Diterjang Longsor dan Banjir di Megamendung, Warga Curhat Langsung ke Gubernur Dedi Mulyadi
Longsor Cimahi, Gubernur Dedi Mulyadi Sentil Pembangunan di Daerah Rawan